14 Warga Batanghari Menderita HIV/AIDS

3 Diantaranya Masih Anak Anak


Senin, 08 Mei 2017 | 19:49:50 WIB




Advertisement


Advertisement

MUARABULIAN, eNewsTimE.co – Kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) atau Aquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) menyerang warga di Kabupaten Batanghari. Hingga saaat ini sudah terdapat belasan orang yang dinyatakan positif mengidap virus yang mematikan tersebut.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari, hingga saat ini penderita HIV/AIDS di Kabupaten Batanghari terdapat sebanyak 14 orang, dan penderita tersebut kini tengah ditangani oleh pihak Rumah Sakit yang ada di Kabupaten Batanghari.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari, Elfie Yenni mengatakan, bahwa penderia HIV/AIDS yang berjumlah 14 orang ini, tengah mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muara Bulian oleh Kelompok Kerja (Pokja) Penanggulangan HIV/AIDS. ‘’Iya, penderita HIV AIDS hingga saat ini ada 14, kini sedang diobati di RSUD Hamba,’’ kata Elfie, (8/5).

Elfie mengungkapkan, bahwa Pemerintah Kabupaten Batanghari melalui Dinas Kesehatan hingga saat ini terus berupaya untuk melakukan pencegahan terhadap penyebaran virus yang dapat menular dan menyebabkan kematian tersebut. ‘’Dari 14 penderita HIV ini, ada tiga orang yang masih berusia anak-anak. Hal ini didapatkan dari orang tuanya yakni sang Ibu saat masih dalam masa kehamilan,’’ ungkapnya.

Dia menjelaskan, penanganan kasus HIV/AIDS ini merupakan program prioritas dalam rangka penanggulangan dan pencegahan penyakit menular, yakni sejak masa penemuan kasus atau sejak deteksi dini. Kemudian pemberian obat khusus dan pemantauan pengobatan. ‘’Tidak hanya penderita, kita juga melakukan penanggulangan dan pencegahan terhadap keluarga dan masyarakat sekitar,’’ jelasnya.

Dengan demikian, Elfie menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Batanghari baik penderita maupun jika terdapat keluarga yang menderita HIV/AIDS, untuk segera melapor ke Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari. ‘’Biasanya penderita hiv aids ini malu untuk melapor, karena dikhawatirkan identitas dirinya diketahui oleh pihak masyarakat banyak atau takut di publikasikan,’’ sebutnya.

Namun, dirinya memastikan kepada masyarakat khususnya penderita HIV/AIDS, yang ingin memeriksa penyakit atau gejala-gejala yang kini mulai dirasakan, pihak Dinas Kesehatan akan sangat merespon dalam hal penangan kasus tersebut.

Dia menambahkan, jumlah kasus HIV/AIDS di Kabupaten Batanghari tidak sedikit yang tidak terdata oleh piha Dinas Kesehatan. Karena, data yang ada saat ini hanyalah yang melakukan perawatan saja. ‘’Kita sangat menjamin identitas penderita dapat dirahasiakan, dan kita dalam masalah Administrasi dan pelaporan juga masih dirahasiakan,’’ ujarnya.

Maka dari itu, sambungnya, dirinya berharap kepada masyarakat khususnya penderita HIV/AIDS untuk segera melaporkan hal ini kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari, agar pihaknya dapat mengatasi penyakit tersebut dari stadium awal. Karena, tingkat kesembuhannya tinggi jika dibandingkan sudah berstatus stadium dua baru melakukan pengobatan. ‘’Mereka akan ditangani khusus oleh ahlinya,’’ pungkasnya.


Penulis: MUHAMMAD ARDANI
Editor: MAULANA
Sumber: eNewsTimE.co

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement