Dewan Minta Peltu Kepala Disporapar Mundur



Selasa, 02 Mei 2017 | 13:50:08 WIB



Gedung DPRD Tanjab Barat
Gedung DPRD Tanjab Barat Documen eNewsTimE.co

Advertisement


Advertisement

KUALATUNGKAL,eNewsTime.co--Dinilai tidak becus dalam kinerjanya, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) minta Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Tanjabbar, Toni Bakri, mundur dari jabatannya.

Kekecewaan ini diungkapkan Adam, salah seorang Anggota DPRD Tanjabbar, pada awak media, setelah pengurus Komite Olah Raga Nasional (KONI) Tanjabbar, mendatangi wakil rakyat ke kantor DPRD Tanjabbar, baru-baru ini, karena‎ dana untuk KONI Tanjabbar sebesar Rp 2 milyar pada tahun 2016 yang ada di Disporapar yang hingga sekarang belum cair.

Merasa hak KONI masih tersangkut pada Dinas tersebut dimintalah Dewan memediasikannya.Ketika diadakan hearing antara pihak KONI, Anggota Komisi III, Disporapar dan Bagian Keuangan Setda Tanjabbar.

Hearing tersebut, sempat memanas karena Peltu Kadispora Tanjabbar, Toni Bakri yang sangat diharapkan kehadirannya ternyata absen, dengan alasan sedang menghadiri suatu acara di Kecamatan Tebing Tinggi.

Pihak KONI yang menginginkan kehadiran Toni Bakri harus merasakan kekecewaan, karena pihak Dispora hanya diwakili oleh Sekretaris Dinas, Ismunandar.

Dalam hearing ini, pihak Dispora beralasan belum bisa mencairkan dana KONI, dikarenakan takut. Peltu Dispora baru berani mencairkan dana yang dimaksud, setelah nantinya mereka memiliki Kepala Dinas Definitif hasil lelang jabatan yang belum diketahui secara pasti pelantikannya.

Sementara itu, pihak Keuangan Setda Tanjabbar mengaku siap mencairkan dana KONI setelah mendapat rekomendasi dan SOP resmi yang dikeluarkan olah pihak Dispora. "Kami baru bisa mencairkannya setelah adanya Kadis Baru," jelas Ismunandar, disela sela dengar pendapat.

Menanggapi hal ini, Anggota DPRD Tanjabbar dari Fraksi Partai Amanah Nasional (PAN), Adam menilai janggal alasan yang diberikan pihak Dispora Tanjabbar untuk tidak mencairkan dana Koni tersebut. Adam menganggap Peltu Dispora tidak bisa bekerja.

"Alasan Peltu Dispora (Toni Bakri) karna takut untuk mencairkan dana Koni itu tidak masuk akal," kata Adam.

Adam mengungkapkan, jika Peltu Dispora Tanjabbar tidak sanggup untuk bekerja, maka dirinya menyarankan yang bersangkutan agar mundur dari jabatannya. "Ya, kalau tidak sanggup menjadi Peltu Dispora silahkan mundur aja. Kalau tidak kami Fraksi PAN meminta Bupati untuk memberhentikan, karena ini telah menyusahkan insan olahraga di Tanjabbar," tegas Adam.

Untuk diketahui, pertemuan yang membahas pencairan dana KONI ini pun belum menemukan titik temu. Komisi III DPRD Tanjabbar yang membidangi masalah tersebut kembali akan melakukan hearing lanjutan dengan meminta kehadiran langsung Peltu Kadispora Tanjabbar, Toni Bakri.

 


Penulis: Rita Gunawan
Editor: Nurdin Manessa
Sumber: eNewsTimE.co

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement