Diduga, Satu Keluarga Keracunan Mie Instan



Senin, 17 April 2017 | 12:50:46 WIB



Korban keracunan menjalani perawatan inap di rumah sakit
Korban keracunan menjalani perawatan inap di rumah sakit muhammad ardani/NT

Advertisement


Advertisement

BATANGHARI, eNewsTimE.coSatu Keluarga di Kabupaten Batanghari, yakni warga RT 18 Dusun Kebalen Desa Batin Kecamatan Bajubang, diduga keracunan setelah mengkonsumsi Mie Instan. Akibatnya, ke empat orang ini harus mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muara Bulian.

Dari informasi yang berhasil diperoleh menyebutkan, sebelum dilarikan ke RSUD Hamba Muara Bulian, pada Rabu dini hari (12/4) sekitar pukul 04.00 WIB, satu keluarga yang berjumlah empat  orang ini mengalami sakit perut, mual dan muntah-muntah. Keempat orang tersebut diantaranya M. Arif (54) yang merupakan ayah dari, Dwi Aris Munandar (20), Ade Arjuna Saputra (17), dan Sajaturosita (10).

Rostina yang merupakan Istri M. Arif saat dikonfirmasi mengatakan, kejadian bermula ketika salah seorang anaknya Sajaturosita mengalami muntah-muntah, setelah mengkonsumsi mie instan. Namun, tak lama kemudian Suaminya beserta kakak Sajarosita pun mengalami hal yang sama. "Sekitar jam setengah sembilan (20.30 WIB_red) mereka berempat ini makan mi sebanyak dua bungkus. Tapi, pas subuhnyo mereka muntah-muntah. Malam itu (Selasa malam_red) cuma sayo sendiri yang dak makan mi," kata Rostina, kamis (13/4)

Ia menuturkan, sebelum dibawa ke Rumah Sakit Hamba Muara Bulian, anak perempuannya Sajarosita semoat dirawat di Puskesmas setempat. Namun sayangnya tidak ada perubahan. "Anak saya yang perempuan ini (Sajarosita_red) sebelumnya sempat dirawat di Puskesmas. Tapi, dak ado perubahan, malahan ngeluh sakit perut terus, akhirnya langsung dirujuk ke Rumah Sakit," tuturnya.

Meskipun demikian, lanjutnya, hingga saat ini belum juga ada tanda – tanda perubahan terhadap kesehatan korban keracunan ini. "Belum ada perubahan juga, Suami dan tiga orang anak saya hingga saat ini masih merasakan mual dan mengalami muntah – muntah,"

Sementara, Rostina menyebutkan, dirinya juga tidak mengetahui apakah mie yang dikonsumsi suami dan tiga orang anaknya ini telah kadaluwarsa atau tidak. "Kurang tau juga saya, karena setelah memasak mie, bungkus mi itu langsung saya bakar," pungkasnya.

Sementara itu, salah seorang Perawat yang tak ingin namanya dipublikasikan mengatakan, saat ini pihak rumah sakit belum dapat memastikan apakah satu keluarga ini benar-benar mengalami keracunan. "Pihak rumah sakit sedang mengecek darahnya mas, hasilnya belum diketahui. Kita belum tau apa memang benar keracunan atau karena penyakit lain," ujarnya.

Untuk diketahui, satu keluarga yang diduga mengalami keracunan mie instan ini, hingga kini masih dalam perawatan di Ruang Zaal Dalam RSUD Hamba Muara Bulian.

 

 

 


 


Penulis: Muhammad Ardani
Editor: Nurdin Manessa
Sumber: eNewsTimE.co

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement