Walikota AJB Minta PDAM Tirta Khayangan Terus Tumbuh

Karyawan PDAM Tirta Khayangan Tandatangani Komitmen Bersama


Kamis, 01 Maret 2018 | 22:55:28 WIB



Walikota AJB sambangi Kantor unit PDAM Tirta Khayangan di Simpang Tiga Hamparan Rawang
Walikota AJB sambangi Kantor unit PDAM Tirta Khayangan di Simpang Tiga Hamparan Rawang AVERMAN DEKA/NT

Advertisement


Advertisement

SUNGAIPENUH, eNewsTimE.co - Walikota Sungaipenuh, H. Asafri Jaya Bakri (AJB) terus bergerak secara serius dan teratur dalam mendorong segera beroperasinya BUMD PDAM Tirta Khayangan pasca penyerahan aset dari PDAM Tirta Sakti Kerinci. 

Usai melantik Direktur utama PDAM Tirta Khayangan yang dipercayakan kepada Hamdani, SE, kali ini Walikota dua periode tersebut menyambangi langsung kantor unit PDAM Tirta Khayangan di Simpang Tiga Hamparan Rawang, dalam rangka menyerahkan Surat Keputusan (SK) tentang penempatan Karyawan PDAM Tirta Khayangan, Kamis (1/3).

Walikota AJB juga turut menyaksikan secara langsung dan ikut menandatangani komitmen bersama Karyawan PDAM yang berisi tekad menjadikan PDAM Tirta Khayangan sebagai perusahaan yang mandiri, sehat dan berintegritas dalam melayani pelanggan.  

Dalam arahannya dihadapan Karyawan PDAM Tirta Khayangan, Walikota AJB mengungkapkan komitmen dan keseriusan Pemkot Sungaipenuh dalam mewujudkan pendirian perusahaan air minum milik sendiri. ‘’Pada Tahun 2018 ini Pemkot telah mengucurkan dana Rp. 1 milyar untuk biaya operasional PDAM Tirta Khayangan, ini adalah bentuk keseriusan kita mengembangkan perusahaan satu-satunya yang ada di Kota Sungaipenuh,’’ ungkap Wako AJB.

Ditambahkan Wako AJB, air adalah sumber kehidupan. Karyawan dan Karyawati yang bertugas pada PDAM Tirta Khayangan harus mampu mengembangkan perusahan ini dengan baik. ‘’87 orang Karyawan merupakan pondasi atau peletak batu pertama perusahaan ini. Apabila pondasi ini berdiri tegap perusahan ini akan maju, artinya maju mundurnya PDAM Tirta Khayangan tergantung dari Bapak dan Ibu Karyawan semua,’’ tegasnya.

Wako AJB menambahkan, bahwa lebih kurang 1700 sambungan air yang masuk ke rumah masayarakat di Kota Sungaipenuh tidak bisa menaikkan profit PDAM, hal ini dikarenakan banyak pipa yang sudah tua dan bocor serta sambungan ilegal, sehingga pasokakan air menjadi berkurang. ‘’Masyakat Kota Sungaipenuh kehilangan air 50 persen, ini adalah tantangan bagi PDAM Tirta Khayangan. Tentu butuh kerja keras, kerja cerdas untuk memajukan perusahaan ini,’’ sebut AJB.

        


Penulis: AVERMAN DEKA
Editor: BENI MURDANI
Sumber: eNewsTimE.co

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement