Disperindag Warning Pangkalan LPG 3 Kg

Menjual Diatas HET Akan Diberikan Sanksi


Senin, 15 Mei 2017 | 19:04:40 WIB



Gas elpiji 3 kilo gram
Gas elpiji 3 kilo gram dokumen

MUARASABAK,eNewsTimE.co--Menjelang menyambut bulan suci Ramadhan 1438 H, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), mewarning pangkalan LPG 3 kg yang menjual diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) dari harga Rp 18 ribu pertabung. Jika ditemukan, pihak pangkalan akan dilakukan rekomendasi, pengurangan stok bahkan Pemutusan Hubungan Operasional (PHO).

Kepala Disperindag Tanjabtim, Hero Suratman melalui Kabid Perdagangan, Muhammad Awaludin, saat dikonfirmasi menegaskan, pihaknya sudah melakukan teguran tertulis kepada pihak pangkalan yang belum tertib terhadap harga LPG 3kg. "Kedepan dibulan puasa ini, kami bukan melakukan teguran tertulis lagi. Kita akan rekomondasi, pengurangan stok atau pemutusan hubungan operasional, kita sepakat saja pangkalan siapa pun akan dilakukan pemutusan hubungan. Jadi pangkalan yang harganya diatas HET tidak akan dipasok lagi oleh agen," tegasnya.

Awaludin menghimbau, untuk masalah distribusi atau masalah harga, jika ditemukan ada pangkalan kecuali Kecamatan Sadu yang menjual diatas Rp 18 ribu pertabung boleh diinformasikan ke pihak desa, kecamatan, Disperindag dan bahkan boleh langsung berkoordinasi dengan pihak Polres atau Polsek.

“Karena yang namanya barang bersubsidi itu yang paling utama diawasi itu adalah harga. Karena harga itu ada Pemerintah Pusat membayar selisih harga itu dengan dana APBN. Dengan harapan, masyarakat bisa menembus dengan harga yang murah," himbaunya.

"Kalau sampai harga Rp 25 ribu pertabung, tentu sudah ada sanksi yang jelas bagi pangkalan yang menjual diatas HET, mereka bisa diputus alokasinya bahkan bisa di PHO," tambahnya.

Awaludin beranggap, dalam masalah alokasi LPG 3 kg bukan saja dirasakan oleh Kabupaten Tanjabtim saja, tetapi sudah terjadi diseluruh Indonesia. kedepannya, dengan alokasi yang masih kurang, Disperindag Tanjabtim berupaya untuk mengoptimalkan alokasi LPG 3 kg untuk masyarakat bumi sepucuk nipah serumpun nibung. "Masing masing masih kurang, maka tujuan kita bagaimana alokasi yang kurang dapat kita optimalkan," pungkasnya.


Penulis: Maulana/eNewsTimE.co/Muara Sabak
Editor: Nurdin Manessa
Sumber: eNewsTimE.co

Advertisement