MUARASABAK, eNewsTimE.co - Akibat aplikasi Bio UN di Pusat tergangu, membuat beberapa peserta tidak dapat mengikuti Ujian Nasional (UN) paket C gelombang pertama. Alhasil, mereka akan didaftarkan kembali digelombang kedua. ‘’Masyarakat yang telah mengikuti proses belajar dipendidikan setara Sekolah Menengah Atas atau paket C yang belum dapat mengikuti Ujian Nasional pada gelombang pertama, mereka akan didaftarkan kembali pada gelombang kedua. UN paket C gelombang kedua akan dilaksanakan pada tangal 7 dan 8 serta pada tangal 14 dan 15 Oktober mendatang,’’ ungkap Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Kabupaten Tanjabtim, Feri Marjoni melalui Kabid PNF, Ratijo, Selasa (11/4).
Persoalan peserta yang telah terdaftar pada Daftar Nominasi Sementara (DNS) yang belum dapat mengikuti Ujian Nasional paket C itu, lanjutnya, tidak hanya dialami di Kabupaten Tanjabtim, bahkan hal itupun terjadi di seluruh Negara Republik Indonesia. ‘’Bagi peserta yang mengikuti UN paket C, baik digelombang pertama maupun kedua, pengumumannya akan dilaksanakan serentak,’’ paparnya. ‘’Antusias masyarakat dalam mengikuti pendidikan kesetaraan ini sangatlah tinggi,’’ imbuhnya.
Dia menambahkan, peserta yang tidak dapat mengikuti UN paket C pada gelombang pertama itu, lebih kurang sebanyak 10 orang. Yang mana sebagian besar mereka berasal dari Kecamatan Muarasabak Timur. ‘’Ini akan kita ikut sertakan kembali pada gelombang kedua nantinya,’’ tandasnya.
Warga Antusias Ikuti Lomba Kreasi Anak Negeri, Ketua TP PKK Wirdayanti: Kami Minta Tahun Depan Diada
Kapolda Jambi Berhasil Ungkap Kasus Korupsi di Diknas Capai Rp21,8 Miliar