Tanjabbar Usulkan Pemanfaatan Dana Penunjang Operasi dan CSR

Bupati Minta Dana CSR untuk Infrastruktur


Senin, 06 Februari 2017 | 14:35:37 WIB




Advertisement


Advertisement

KUALATUNGKAL,eNewsTimE.co-Untuk mencapai misi menuntaskan infrastruktur jalan dan jembatan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dalam dua tahun awal kepemimpinannya, Bupati DR. Ir. H. Safrial,MS, secara intens melakukan berbagai upaya, diantaranya mengajukan usulan pemanfaatan dana penunjang operasi dan Corporate Social Responsibility (CSR) Petrochina.

Dalam audiensi yang digelar di Ruang Rapat Press Room SKK Migas, Wisma Mulia Jakarta, kamis (02/02), Bupati H. Safrial memaparkan program/kegiatan yang direncanakannya untuk membangun infrastruktur jalan dan jembatan di Tanjabbar melalui dana CSR Petrochina kepada SKK Migas yang diwakili Kabag Humas Taslim Z Yunus dan Vice President Kemitraan dan Hubungan Pemerintah Petrochina Budi Setiadi.

"Salah satu misi kami adalah pembangunanan infrastruktur dasar dan kawasan ekonomi yang berkualitas. Untuk itu, kami ingin mengusulkan pembangunan jalan dan jembatan dari Program Kemasyarakatan Penunjang Operasi (PKPO) dan CSR Petrochina. Kami tidak minta banyak, kami hanya minta pembangunan jalan dan jembatan di enam kecamatan yang disana Petrochina beraktivitas, yaitu kecamatan Senyerang, Pengabuan, Tebing Tinggi, Betara, Kuala Betara dan Seberang Kota," ujar Bupati.

"Sebagian yang kami usulkan juga sebelumnya telah pernah disepakati dan dijanjikan oleh Petrochina, namun belum terealisasi. Program yang kami usulkan diantaranya rehab dan pengaspalan di Kuala Dasal, peningkatan jalan di Desa Purwodadi, pembangunan jalan baru di Kecamatan Tebing Tinggi, peningkatan jalan di Pematang Lumut dan pembangunan jembatan TMMD di Kecamatan Betara serta peningkatan jalan di desa sungai dualap dan pembangunan jembatan parit deli di Kuala Betara. Total keseluruhan Rp. 131.650.000.000,-. Saya rasa permintaan kami tidaklah banyak dan kami harap bisa dikabulkan serta direasisasikan," harap Safrial.

Kabag Humas SKK Migas, Taslim menyampaikan, belum bisa memutuskan langsung usulan Bupati dan akan mengupayakannya dengan Petrochina. "Dana sebesar Rp. 131,6M tidaklah sedikit, namun kami akan segera membicarakannya bersama Petrochina, mungkin bisa saja nanti kita upayakan secara multiyears," ujarnya. 

"Akan segera kita sampaikan kepada Bupati bagaimana hasilnya nanti, mungkin di akhir februari akan kita adakan pertemuan lagi," tambahnya.

Senada dengan Taslim, Vice President Kemitraan dan Hubungan Pemerintah Petrochina Budi Setiadi juga menyampaikan, akan segera membahas dan menindaklanjutinya. "Kami belum bisa putuskan saat ini, yang pasti Petrochina memiliki komitmen untuk ikut membangun Tanjab Barat. Tahun ini kami anggarkan Rp. 12M untuk Tanjabbar," katanya.

Ikut hadir dalam pertemuan Ketua DPRD Tanjabbar, H. Faizal Riza, Kepala Bappeda H. Firdaus Khatab, Kadispenda Yon Heri, Ketua serta Anggota Komisi II DPRD Tanjab Barat, Kadis PUPR serta perwakilan dari Petrochina dan SKK Migas.


Penulis: Rita Gunawan
Editor: Lia

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement