7 Warga Tanjabtim Terindikasi HIV/AIDS



Minggu, 05 Februari 2017 | 16:04:34 WIB




Advertisement


Advertisement

MUARASABAK, eNewsTime.co - Sedikitnya Tujuh (7) orang warga Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) terindikasi penyakit Human Immunodeficency Virus dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV-AIDS).

Kepala Dinas Kesehatan (Diknes) Kabuaten Tanjabtim, dr. Samsiran Halim mengakui, bahwa berdasarkan laporan dari pihak Pemerintah Provinsi Jambi tahun 2016 lalu, memang ditemukan sebanyak 7 kasus HIV-AIDS di Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung ini. Tapi, pihaknya tidak mengetahui secara detail siapa-siapa saja orangnya. Sebab, penderita HIV-AIDS ini memang tidak boleh disampaikan secara terbuka. ‘’Saya saja tidak tahu, kalau menyangkut HIV-AIDS inikan safety yang tahu hanya Dokter dan orang yang terkena HIV-AIDS, laporan dari Provinsi ada 7 orang,’’ ungkapnya, kemarin.

Samsiran menjelaskan, untuk memberikan pelayanan bagi penderita HIV-AIDS atau masyarakat yang ingin melakukan pemeriksaan atau pendampingan apakah dirinya terkena HIV-AIDS atau tidak, selain Rumah Sakit Umum Daerah Nurdin Hamzah (RSUD NH) Muarasabak, Pemerintah Provinsi Jambi juga telah menunjuk Satu Puskesmas di Tanjabtim, yaitu Puskesmas Pandan Jaya, Kecamatan Geragai, sebagai Puskesmas yang dapat memberikan layanan Voluntary Conseling and Testing (VCT).

Sementara itu, Bupati Tanjabtim, H. Romi Hariyanto setelah mendengar adanya masyarakat Tanjabtim yang mengidap penyakit HIV/AIDS langsung menghimbau, agar jika ada yang merasa ada gejala penyakit tersebut, diminta untuk diperiksakan ke Rumah Sakit atau Puskesmas terdekat. ‘’Penyakit ini sangat berbahaya. Jadi jika ada indikasi penyakit ini, segera dilakukan pemeriksaan ke pihak kesehatan,’’ kata Bupati Romi saat menghadiri acara pelantikan GOW, Dekranasda dan BKMT Kabupaten Tanjabtim, Kamis (26/1).

Pada kesempatan itu juga, Bupati mengajak Ibu-Ibu organisasi perempuan untuk mensosialisasikan terkait bahayanya penyakit HIV/AIDS. Supaya masyarakat tahu tentang bahayanya penyakit ini akibat dari seks bebas. ‘’Kasus penyakit ini sangat berbahaya, mari kita sama-sama memberikan arahan kepada keluarga dan masyarakat sekitar kita,’’ himbaunya.


Penulis: Maulana
Editor: Beni Murdani

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement