Jembatan Rantau Indah Rusak Parah



Senin, 06 Februari 2017 | 12:30:07 WIB



RUSAK PARAH-Kondisi jembatan penghubung di Kecamatan Dendang rusak parah.jpg
RUSAK PARAH-Kondisi jembatan penghubung di Kecamatan Dendang rusak parah.jpg MAULANA/NT

Advertisement


Advertisement

MUARASABAK, eNewsTimE.co -Jembatan besi yang terletak di SK 1 Kiri Kelurahan Rantau Indah yang menghubungkan ke Desa Kuala Dendang, Kecamatan Dendang, Kabupaten Tanjabtim saat ini kondisinya sangat parah. Pasalnya, lantai jembatan yang menggunakan kontruksi kayu sudah banyak yang patah, sehingga tidak jarang pengendara terperosok ketika melintasi jembatan tersebut.

Salah satu warga Rantau Indah, Usman Ali mengatakan, jembatan yang dibangun sekitar tahun 98 tersebut sudah beberapa kali direhab. Hanya saja menurutnya, pekerjaan rehap jembatan tidak optimal, sebab lantai jembatan yang direhab masih menggunakan bahan kayu, sementara kayu yang digunakan pun jenis kayu racuk. ‘’Kalau direhab sekitar 3 atau 4 kali ada, cuma belum ada setahun sudah jebol-jebol. Gimana mau tahan lama, kayu yang dipakai bukan kayu kelas, tapi kayu manggis hutan,’’ katanya, Minggu (5/2) kemarin.

Dia menyebutkan, jembatan yang rusak tersebut merupakan salah satu akses utama warga di Desa Kuala Dendang untuk mengeluarkan hasil perkebunan. ‘’Sangking sulitnya, kadang-kadang kita disini harus nunggu ada yang lewat. Karena kalau kita sedang bawak sawit atau pinang, tidak bisa kalau tidak didorong pas mau nanjak ke jembatan. Kalau ditanya ada yang terperosok dijembatan ini sering apalagi kalau malam,’’ keluhya.

Selama ini, lanjutnya, warga secara berswadaya melakukan gotong royong untuk memperbaiki jembatan dengan menampal lantai jembatan yang sudah patah dengan papan-papan bekas. ‘’Warga Desa Kuala Dengang lah yang sering memperbakinya, maka kami pun sangat berharap jembatan ini ada perbaikan, paling tidak lantainya diganti dengan besi pelat tidak lagi menggunakan papan,’’ harapnya.


Penulis: Maulana
Editor: Beni Murdani

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement