Bupati Minta Dinas Perikanan Lebih Proaktif



Senin, 06 Februari 2017 | 13:40:05 WIB




Advertisement


Advertisement

MUARASABAK,eNewsTimE.co-Untuk mensejahterakan nelayan di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Pemerintah Daerah terus memberikan bantuan kepada nelayan. Setidaknya ada 2.000 pompong berikut alat tangkap telah diberikan dengan harapan kesejahteraan nelayan terus meningkat. Tetapi tidak hanya cukup dengan bantuan pompong serta alat tangkap, Bupati Tanjabtim, H. Romi Hariyanto,SE, juga meminta pihak Dinas Perikanan Kabupaten Tanjabtim harus lebih proaktif.

Bupati Tanjabtim Romi Hariyanto mengatakan, tujuan Pemerintahan Daerah jelas bantuan yang diberikan kepada nelayan semata-mata hanya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat nelayan. Tetapi dalam hal ini pemerintah melalui Dinas Perikanan harus lebih proaktif dalam menyediakan sarana prasarana. ‘’Kita inginkan TPI dan PPI yang ada harus aktif. Dalam waktu dekat ini, pihak DKP akan melakukan pengecekan apa saja yang harus disediakan,’’ kata Bupati, kemarin.

Dijelaskan Bupati, secara fisik memang TPI dan PPI seharusnya bisa diaktifkan. Namun dari sejumlah sarana dan prasarana masih banyak kekurangan yang harus disediakan. ‘’Salah satunya penyediaan batu es kebutuhan nelayan, itu harus disediakan,’’ jelas Bupati.

Sementara itu, jika pemerintah telah menyediakan kebutuhan lengkap di TPI maupun di PPI. Pemerintah wajib menagih komitmen nelayan. Dimana dari nelayan penerima pompong bantuan harus mendaratkan hasil tangkapan di TPI dan PPI. ‘’Begitu juga untuk transaksi ekspor hasil tangkapan,harus melalui sarana TPI atau PPI,’’ tegas Bupati.

Memang, lanjut Bupati, untuk pertama kalinya aktifitas dilakukan cukup sulit. Tetapi jika tidak dimulai dari saat ini keberadaan TPI dan PPI yang telah di bangun oleh pemerintah tidak akan pernah berfungsi. ‘’Kita lakukan bertahap, setidaknya ada aktifitas terlebih dahulu sembari menunggu kekurangan sarana prasarana yang dibutuhkan nelayan,’’ tandasnya.


Penulis: Maulana
Editor: Lia

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement