Amri Resmi Pimpin BPC KKSS Nipah Panjang

Lestarikan Adat, Budaya dan Pengadaan Ambulance


Senin, 01 Mei 2017 | 21:02:54 WIB



Nomor 3 dari kiri, Amri Sulaimana Ketua BPC KKSS Nipah Panjang
Nomor 3 dari kiri, Amri Sulaimana Ketua BPC KKSS Nipah Panjang Documen eNewsTimE.co

Advertisement


Advertisement

NIPAHPANJANG,eNewsTimE.co-Tokoh muda Amri Sulaimana resmi memimpin BPC KKSS Kecamatan Nipah Panjang untuk priode 2017-2022 setelah dilantik Sabtu (29/4). Amri yang selama ini dikenal sebagai pengurus pasar di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Nipah Panjang dilantik oleh Ustadz H As’ad Ketua KKSS Kabupaten Tanjab Timur yang dihadiri beberapa tokoh-tokoh bugis Jambi.

Kepada eNewsTimE.co Amri mengatakan beberapa pandangannya ke depan. Amri siap menjalankan amanah dan akan menjadikan KKSS sebagai wadah paguyuban demi memperat tali persaudaraan sesama warga Sulsel. Selain itu, wadah KKSS juga akan memperkokoh hubungan kesemua lapisan masyarakat yang ada di Nipah Panjang, tanpa membedakan ras, golongan, agama dan tenis.

Selain itu, Amri juga akan mengaktifkan organisasi ini sebagai wadah menggali potensi adat demi mempertahan budaya bugis di negeri orang. “Kita harus pertahankan adat dan budaya kita dalam setiap acara-acara di kalangan warga Sulsel. Nilai budaya, adat yang telah dilahirkan oleh orang tua kita terdahulu harus tetap dipertahankan dan dijaga,” tutur Amri.

Menurut Amri, warga Sulsel boleh saja merantau dimana saja tetapi adat dan kebudayaan Sulsel (Bugis) harus tetap dipegang teguh, tanpa mengganggu budaya dan adat daerah setempat. “Kita memiliki keberagaman budaya yang cukup banyak, dan harus saling menghormati,” jelasnya.

Tidak itu saja, warga Sulsel yang tinggal dan lahir diperantauan harus bisa berbuat dan berkontribusi untuk masyarakat luas. Bahkan Amri berencana akan mengaktifkan sanggar seni untuk melestarikan budaya-budaya bugis, baik itu tarian, dan pakaian adat harus diperkenal serta kelola dengan baik.

Bahkan, sebagai bentuk peningkatan pelayanan publik. KKSS Nipah Panjang berencana untuk pengadaan mobil ambulance. Rencana ini, disebutkan Amri telah didukung oleh anggota dan tokoh-tokoh bugis yang ada di Nipah Panjang. “Kita tinggal masih merancang format dan mekanisme pengelolaan ambulance tersebut, tremasuk mengaktifkan sanggar seni,” jelas Amri.

Ketika disinggung soal isu kepemimpinannya di KKSS terkait upaya dan rencana politik ke depan. Amri dengan tegas membatah isu tersebut. “Saya jadi Ketua KKSS atas keinginan masyarakat Sulsel di Nipah. Jadi tidak ada niatan apa-apa selain untuk membesarkan organisasi KKSS. Saya tidak pernah terpikir ke arah sana (politik). Di KKSS saya tidak jalan sendiri. Semua pengurus dan anggota selalu mengedepankan mufakat,” tutur Amri menjawab adanya isu-isu dimaksud.     

 

 

 


Penulis: Nurdin Manessa
Editor: Nurdin Manessa
Sumber: eNewsTimE.co

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement