4 Tokoh Bugis Jambi di Undang Dialog Nasional

Dari Gelaran Dialog Nasional PB IKAMI Sul-Sel

Rabu, 13 September 2017 | 19:59:15 WIB

Panitia dan Peserta Dialog Nasional PB IKAMI Sul-Sel di Hotel Sultan, Jakarta usai gelaran dialog bersama 100 tokoh keturunan Sul-Sel se-Indonesia (11 September 2017). Documen eNewsTimE.co

JAKARTA,eNewsTimE.co—Dialog Nasional 100 tokoh bugis keturunan Sulawesi Selatan yang digelar Pengurus Besar Ikatan Mahasiswa Indonesia (PB IKAMI) Sulawesi Selatan, pada 11 September 2017 lalu, di Sultan Hotel Jakarta, empat tokoh bugis asal Jambi juga diundang hadir dalam acara tersebut. Mereka adalah, H A Bakri HM, SE,(anggota DPR RI dari fraksi PAN/Dapil Jambi), Dr. Abdul Malik, M,Si (Dosen UIN STS Jambi), Muhammad Husaini, SH, M.HI (Mantan Kasi Intel Kejari Batanghari/Tebo/Aceh, sekarang Kejagung RI), Muhammadiyah Rafiq, SE. MH (Pengadilan Tinggi Agama Jambi), hadir bersama tokoh-tokoh nasional dalam dialog bertema Rekontruksi Konsep Kebangsaan dan Kebudayaan Nusantara.

Disampaikan Kaharuddin, ketua Panitia Dailog Nasional PB IKAMI Sulsel, bahwa dalam dialog tersebut hadir beberapa politisi dan tokoh-tokoh keturunan Sulsel, seperti Idrus Marham (Politisi Golkar), Prof Nazaruddin Umar (Imam besar Masjid Istiqlal), Mayjend (Purn) Chaidir Patonnory, Irjen Pol (Purn) Dr.M.Said Saile, Andi Jamaro, Andi Rukman Karumpa, Basirudddin Amiruddin, Rian Andi Sumarno dan juga dihadiri oleh beberapa pengusaha sukses dari berbagai daerah seperti H. Wagus Hidayat, H.Dasril, sebutnya.

“Sementara ini dari Jambi kami baru mengundang 4 tokoh, ke depan akan ada lagi beberapa tokoh bugis di Jambi yang akan kami undang. Kader-kader IKAMI Sulsel-Jambi juga ada yang hadir, seperi Abdul Azis Mustakim (mantan Kabid di Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jambi) ,” tutur Kaharuddin saat ditemui crew eNewsTimE.co dan harian Timur Ekspres, di Jakarta.

Kaharuddin juga menyebutkan, didalam dialog tersebut Prof.Nazaruddin Umar, menyampaikan bahwa masyarakat Sulawesi Selatan sejak dahulu telah mencerminkan semangat perantauan secara global dan semangat pantang menyerah dalam meraih cita-cita mulianya. Selain itu, Nazaruddin Umar juga memberikan nasehat kepada para generasi muda Sulawesi Selatan yang tergabung dalam IKAMI Sulsel agar tak pernah berhenti belajar. Sebab tak ada manusia yang terlahir pintar,

Sementara Idrus Marham, menyampaikan bahwa warga keturunan/perantau Sulawesi Selatan harus bisa menjadi panutan dimanapun mereka berada dan harus mampu berbuat baik. Sebab falsafah hidup yang dipegang teguh bugis selama ini, adalah untuk kebaikan ummat manusia, Idrus Marham juga mengajak agar tokoh-tokoh Sulsel yang sudah sukses dapat memberikan perhatian dan dukungan secara konkrit kepada generasi muda Sulsel yang bergabung dalam wadah IKAMI Sulsel, dan juga berharap dialog yang terselenggara ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan agar tujuannya dapat benar-benar terwujud.

“Dialog seperti harus terus kita laksanakan secara rutin agar silaturahmi kita tidaklah terputus dan adik-adik kita dari IKAMI tidak menganggap kita sombong karena sudah menjadi tokoh” kata Idrus Marham di akhir pernyataanya dengan disambut tepuk tangan dari para tamu yang hadir.

Sementara Ketua Umum PB IKAMI Sulsel, Habil Ngewa saat diwawancarai mengatakan, bahwa “Kegiatan dialog ini menjadi momentum awal pertemuan tokoh-tokoh berketurunan Sulsel yang berada diseluruh nusantara dengan berbagai latar belakang berbeda. Habil Ngewa berharap agar dialog ini benar-benar memberi manfaat untuk pembinaan terhadap kader-kader IKAMI Sulsel demi berlangsungnya paradaban Bugis Makassar Di Nusantara”, tuturnya.

Bahkan direncanakan Habil Ngewa yang akrab disapa HN, bahwa PB IKAMI Sulsel akan kembali akan menggelar Dialog Nasional tokoh berketurunan Sulsel di Hotel Bidakara untuk 3 (tiga) bulan kedepan. Dalam kesempatan ini, baru 100 tokoh Sulsel yang bisa dihadirkan dalam dialog, kedepannya PB IKAMI Sulsel akan menghadirkan lebih banyak tokoh-tokoh Sulsel yang ada di tanah air.