Tanjabtim Jauh Diatas Swasembada

Husni : Malah Tanjabtim Sudah Lumbung Pangan


Selasa, 29 Agustus 2017 | 00:04:43 WIB



Husni Rahman
Husni Rahman Maulana

Advertisement


Advertisement

MUARASABAK,eNewsTimE.co - Dengan belum tercapainya  program April - September (Asep) hingga 100 persen, bukan berarti Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) belum swasembada. Malah saat ini, Tanjabtim jauh diatas swasembada, yaitu lumbung pangan. Hal ini dikatakan Plt Kepala Dinas Pertanian dan Holtikulturan, Husni Rahman. "Sebenarnya Kabupaten Tanjabtim ini merupakan lumbung pangan Provinsi Jambi, terutama beras. Karena 2/3 dari hasil beras pangan kito ni keluar," ungkapnya, saat ditemui diruang kerjanya, Senin (28/8) kemarin.

 

Dicontohkannya, misal Tanjabtim menghasilkan sebanyak 75 ribu ton beras, sedangkan kebutuhan masyarakat Tanjabtim hanya 25 ribu ton, jadi itu statusnya sudah lumbung pangan Provinsi Jambi. Tapi sekarang mungkin sudah sedikit berkurang, karena setelah 10 tahun kondisi tersebut, luas lahan pangan Tanjabtim cendrung menurun, itu tidak bisa terelakkan. "Kita ini sudah lumbung pangan Provinsi Jambi. Contohnya beras kita menghasilkan 75 ribu, sedangkan kebutuhan masyarakat hanya 25 ribu. Jadi itu kan sudah melebihi kebutuhan, tidak mungkin kita belum swasembada. Memang saat ini luas lahan pangan kita agak cendrung menurun, itu tidak bisa kita elakkan," jelasnya.

 

Namun, lanjutnya, Tanjabtim masih tetap lebih Dua kali lipat. Misalnya kebutuhan masyarakat Tanjabtim 25 ribu ton beras, tapi produksi Tanjabtim lebih dari 50 ribu ton beras. Sementara, swasembada yang tadinya kurang menjadi cukup dengan program-program yang ada. "Misalnya lagi, kebutuhan kita cuma 25 ribu ton, sebelumnya kita produksi 25 ribu ton, dibantu dengan program-program pemerintah, jadi kita swasembada 25 ribu ton," tuturnya.

 

Tapi, lanjutnya lagi, digenjot lagi dengan bantuan program pemerintah, maka Tanjabtim naik menjadi surplus. Menurutnya, yang bahasa untuk mengejar swasembada itu, itu dikatakan tidak tepat. Pasalnya, diaktakannya, dari kurang dikejar dengan bantuan program supaya swasembada. "Kita ini sudah melebihi swasembada, yaitu lumbung pangan di Provinsi Jambi. Jadi tidak tepat kalau kita belum swasembada," sebutnya.

 

Ditambahkanny, saat ini Dinas Pertanian dan Holtikutura Tamjabtim, mengejar target luas tanam padi April - September (Asep). Karena sekarang masih bulan Agustus, sehingga masih ada kekurangan yang belum tercapai. "Kita akan kejar target program Asep, sehingga yang masih kurang, bisa mencapai target," tukasnya.


Penulis: Maulana
Editor: Maulana
Sumber: eNewsTimE.co

Tagar:

# MUARASABAK

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement