TANJUNGPINANG,eNewsTimE.co--Sambil berteriak, puluhan tahanan Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Tanjungpinang ini melakukan aksi demo dari dalam tahanan meminta agar tuntutan mereka didengar petugas yang sedang berjaga, Senin (15/05/2017). Sambil memegang kertas karton berisi tuntutan, para tahanan pencari suaka ini minta dipindahkan ke Rudenim daerah lain.
Alasan mereka minta dipindahkan karena sudah ada sampai tiga tahun berada di Rudenim Tanjungpinang, tapi hingga kini belum ada kepastian kapan mereka akan diberangkatkan ke negara ketiga atau negara yang akan mereka tuju.
Kabid PKPD Rudenim Tanjungpinang Irwanto Suhaili mengatakan para tahanan tersebut meminta agar mereka dipindahkan ke Rudenim daerah lain, seperti Jakarta, Pekanbaru, Bandung, Padang. Hal tersebut tidak bisa dipenuhi karena Rudenim lain sudah over kapasitas.
Selain itu mereka merasa sudah lama berada di Rudenim Tanjungpinang tapi belum ada kepastian kapan diberangkatkan ke negara ketiga. Irwanto mengatakan pihaknya sudah sering menyurati UNHCR sampai kapan mereka berada di Rudenim Tanjungpinang, tapi pihak UNHCR sendiri tidak bisa memastikan sampai kapan.
“Kita sudah sampaikan beberapa kepada UNHCR, tapi sampai sekarang belum ada kepastian, kita sudah menunggu tapi mereka (tahanan, red) tidak sabar. Dibandingkan tahanan Lapas atau Rutan, fasilitas yang mereka terima lebih baik. Disini mereka diajarkan bahasa Inggris, dokter stanby 24 jam, makanan yang mereka terima lebih bergizi,” ujar Suhaili.
Adapun jumlah tahanan di Rudenim Tanjungpinang berjumlah kurang lebih 448 orang. Mereka datang dari berbagai negara, seperti Pakistan, Afganistan, Banglades, Somalia, Sudan, Iran, Irak. Demo berjalan dengan tertib, beberapa polisi terlihat berada di Rudenim Tanjungpinang untuk mengantisipasi bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Menanggapi Program 100 Hari Kerja Bupati Terpilih Dillah Tanjab Timur Menjelang Pelantikan