Diknas Tanjabtim Diminta Dirikan Perguruan Tinggi

Jumat, 12 Mei 2017 | 18:37:02 WIB

Feri Marjoni Kepala Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Tanjabtim Documen eNewsTimE.co

MUARASABAK,eNewsTimE.co–Untuk mempercepat kemajuan pembangunan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, terobosan terus dilakukan. Kali ini, rencena pembangunan atau pendirian Perguruan Tinggi (PT/universitas) terus digagas oleh pemerintah setempat dan diminta Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Tanjabtim untuk menindaklanjuti.

Rencana pendirian PT ini disampaikan Wakil Bupati H Robby Nahliyansyah dalam perbincangan di ruang kerjanya baru-baru ini. Menurut Robby, rencana ini adalah intruksi langsung dari bapak bupati dan memintak Wabup untuk menindaklanjuti dan mengkoordinasikan kepada dinas terkait. "Bahkan dalam penyiapan lahan tersebut, ada permasalahan tanah yang sudah bersertifikat, itupun sudah kita selesaikan," papar Robby.

Menurutnya, dalam hal ini, Pemkab sendiri tidak mau setengah-setengah dalam membangun Universitas. Seperti harapan pak Bupati, bahwa di Tanjabtim harus memiliki universitas bukan hanya sebatas cabang saja. "Seperti dibidang kesehatan, cukup satu saja yang penting sudah universitas, seperti itu salah satu contohnya," ujarnya.

Untuk itu, Wabup meminta Dinas Pendidikan Tanjabtim untuk mengejar dan menyelesaikan apa yang menjadi kendala pendirian Univeraitas tersebut. "Informasi yang kita dapatkan, kalau tidak salah ada permasalah teknis terkait pendirian Universitas itu sendiri. Untuk kesiapan Pemkab Tanjabtim terkait lahan sudah clear tinggal ditindaklanjuti saja," sebutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Tanjabt, Feri Marjoni mengatakan, Bupati berharap ada penambahan prodi yang disesuaikan dengan kebutuhan Kabupaten Tanjabtim, seperti perkebunan, pertanian, Migas dan kelautan. "Hanya saja saat ini, kita masih terkendala dengan akreditasi prodi yang bersangkutan, prodi itu bisa dibuka ketika akreditasinya sudah A," katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, bisa diupayakan. Hanya saja, pihaknya harus melalui Dikti terlebih dahulu. "Saat ini sedang kita upayakan, kita terus intens komunikasi dengan pihak Rektorat Unja untuk penambahan prodi tersebut. Ada prodi yang bisa kita buka di Kabupaten Tanjabtim. Hanya saja, kita belum membutuhkan prodi tersebut. Kalau untuk Unja sendiri yang memiliki akreditasi A salah satunya hanya jurusan Hukum saja," tandasnya.