Bupati Romi : Jangan Tidur, Ini Waktunya Kerja Lembur untuk Rakyat

Jumat, 17 Maret 2017 | 21:07:11 WIB

Bupati Romi DOK/NT

MUARASABAK, eNewsTimE.co - Dikalangan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) beredar pesan WhatsApp berantai dari Bupati H. Romi Hariyanto. Pesan tersebut singkat, namun harus membuat penerima pesan siaga satu. ‘’Camat Berbak, Sosial, BPBD dan instansi terkait, Jangan Tidur, ini waktunya kita kerja lembur untuk rakyat,’’ begitu pesan WhatsApp Bupati. Tentu saja pesan Bupati itu berkaitan dengan penanganan bencana banjir yang terjadi di Kecamatan Berbak. Mereka yang namanya disebut, menerima pesan itu sebagai perintah tegas. Kepala BPBD Tanjabtim, Jakfar pada Jumat (17/3) mengaku masih di lokasi. Tim Reaksi Cepat (TRC) mereka bahkan terus memonitor perkembangan dan melakukan langkah-langkah seperlunya. Begitu pula Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (SPPPA), pasukan Tagana Dinas itu beriringan dengan TRC BPBD. ‘’Kita tidak bisa tidur. Memang harus siaga walau saat ini kondisi banjirnya masih turun naik,’’ kata Jakfar.

Terpisah, Bupati Romi menegaskan bahwa peran aktif OPD terkait dalam menangani bencana banjir yang saat ini terjadi, akan dijadikannya ujian tolok ukur loyalitas dan dedikasinya pada masyarakat Tanjabtim. ‘’Bagi yang gagal atau tidak lulus ujian ini, saya pastikan akan saya tindak tegas. Saya pastikan ada tindakan tegas,’’ ucapnya. Pengulangan kalimat tindakan tegas itu patut dimaknai wujud keseriusan Romi mengingatkan jajarannya.

Kecamatan Berbak diketahui berada di bantaran sungai Batanghari dan berbatasan langsung dengan Kabupten Muarojambi. Sebagian besar wilayahnya adalah rawa gambut dengan potensi terbesar pertanian. Sementara ini belum ada laporan kepastian jumlah sawah yang terendam banjir. ‘’Sedang di data, kalau ketinggian air posisi sore ini (Jumat, 17 Maret, red) sudah turun Lima Centimeter. Bisanya nanti malam naik lagi, sirkulasinya tiga kali sehari. Mohon doanya agar situasi tidak makin parah,’’ harapnya.

Dalam hal penanganan bencana banjir biasanya hampir melibatkan seluruh OPD. Selain BPBD dan Sosial, yang terjun langsung adalah Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Badan Lingkungan Hidup, Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan sejumlah OPD lain.