Pasangan Selingkuh Digrebek Warga



Minggu, 12 Februari 2017 | 14:17:21 WIB




Advertisement


Advertisement

KUALATUNGKAL, eNewsTimE. co – Pasangan mesum yang menumpang dikontrakan temannya, digrebek oleh warga RT 11, Kelurahan Patunas, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Kamis (9/2). Setelah digerebek, pasangan mesum ini digelandang ke Kantor Satpol PP Tanjabbar karena berbuat asusila (berzina).Merasa kurang puas, wawrga mengarak lagi kedua pasangan ini ke Kantor Kelurahan Patunas untuk disidangkan secara adat.‎ Warga bertambah kesal setelah mengetahui bahwa masing-masing dari pelaku zina ini ternyata masih mempunyai pasangan hidup.

Di Kantor Lurah Patunas, pelaku bernama Ijal, ketika diinterogasi sempat berbelit-belit. Awalnya dia mengaku berdomisili di Padang, Sumatera Barat dan di Kualatungkal bekerja sebagai Pendamping Progam Penyedia Air Minum dan Sanitasi Masyarakat (Pamsimas) di Kementrian PU-PERA. Lalu dia mengaky tinggal di Jambi dan punyai istri di Jambi.

Bahkan, Ijal juga mengaku sebagai Pendamping Desa Kementrian Desa. Tapi dibantah oleh Sekretaris Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TA-PM) Kabupaten Tanjabbar, Eko Waskito.

Eko menegaskan, kalau Ijal bukan Pendamping Desa, namun Ijal adalah eks Fasilitator PNPM di Kecamatan Senyerang hingga Juni 2016. ‘’Sekarang bukan Pendamping Desa lagi, dulu memang pernah jadi Fasilitator PNPM di Kecamatan Senyerang,’’ kata Eko yang hadir di Kantor Lurah Patunas.

Pria yang saat ini bekerja menjadi Fasilitator Pamsimas ditangkap warga setelah ketahuan seharian mengurung AN (26) yang merupakan Mahasiswi salah satu PTA swasta di Kota Kualatungkal. Saat berduan di rumah bedeng kontrakan yang diakui milik temannya. Ironisnya, AN yang berdomisili di Jalan Syarif Hidayatullah, Kelurahan Tungkal III sudah menyandang status istri sekaligus ibu dari seorang putri belia.

Penuturan pihak keluarga, ulah nekat pasangan selingkuh ini ternyata sudah berkali-kali tertangkap tangan termasuk saat berduaan di salah satu wisma dalam kota Kualatungkal. Anehnya lagi pasangan selingkuh sebelumnya adalah tak lain istri Paman AN.

Masih menurut keterangan keluarga korban, sebelum kejadian AN yang saat ini masih dalam tugas Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) di Kecamatan Betara ini, pamit akan kembali ke lokasi Kukerta, setelah sebelumnya dijemput suaminya karena sakit. Tapi ternyata tak disangka, bukannya kembali ke lokasi Kukerta ternyata sedang berduan dengan lelaki lain di Kota Kualatungkal.

Akibat ulahnya, Ijal sempat mendapat hadiah bogem dari warga dan suami AN yang tak kuat menahan emosi ulah pasangan ini. Keduanya sempat diamankan warga di Kelurahan selama hampir seharian lantaran tidak ada penjamin dari pihak laki-laki yang mengaku datang dari daerah Padang Sumatera Barat.

Lurah Patunas, Ahmad Mughni menuturkan, awalnya dua pasangan selingkuh ini bertemu di bedeng kontrakan yang disewa temen Ijal. Melihat gelagat kedua pasangan tersebut membuat tentangganya curiga dan sempat diawasi sejak sore Rabu (8/2), namun kecurigaan warga tersebut makin menjadi, saat kedua pasangan tersebut tak kunjung keluar berdeng hingga pagi hari Kamis (9/2) dan akhirnya massa yang sudah curiga mengabarkan kepada suami AN dan akhirnya suami beserta warga melakukan penggerebekan.

Setelah dilakukan musyawarah antara warga bersama tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat berserta pihak keamanan, pasangan selingkuh ini akhirnya sepekat memenuhi tuntutan warga yang menginginkan syukuran doa selamat untuk menghindarkan lokasi sekitar dari nasib sial. ‘’Sebetulnya dua-duanya bukan warga kita. Hanya lokasinya saja yang ada di wilayah kita. Makanya sepakat diamankan di Kelurahan untuk menghindari kemarahan masa,’’ tutur Lurah Patunas, Ahmad Mukni saat dijumpai di lokasi kejadian. ‘’Kita mediasi disini sampai selesai. Tomas setempat ingin ad abaca doa selamat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,’’ sambung Lurah.


Penulis: RITA GUNAWAN
Editor: BENI MURDANI

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement