Kerinci dan Sarolangun Bertahan di PPKM Level 3

Rabu, 15 Desember 2021 | 01:22:56 WIB

Warga saat divaksin BENI MURDANI/NT

JAMBI, eNewsTimE.co – Dua Kabupaten di Provinsi Jambi, yakni Kabupaten Kerinci dan Sarolangun masih bertahan pada status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 menyusul masih rendahnya capaian vaksinasi dan tingginya kasus Covid-19 di kedua daerah tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, dr Fery Kusnadi, pada Selasa (14/12/2021) menjelaskan, total hasil Vaksinasi di Kabupaten Kerinci hingga pekan kedua Desember ini baru mencapai 20.457 orang atau 45,3 persen dari sasaran Vaksinasi di daerah itu 45.158 orang. Sedangkan Vaksinasi dosis kedua di Kerinci baru mencapai 12.960 orang 28,7 persen.

Sementara total Vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Sarolangun baru mencapai 124.865 orang atau 57,6 persen dari target Vaksinasi di daerah itu sekitar 216.780 orang. Sedangkan vaksinasi dosis kedua di Sarolangun baru mencapai 73.055 orang atau 33,7 % persen.

Menurut Fery Kusnadi, bahwa untuk meningkatkan pencapaian ataua realisasi Vaksinasi di Kerinci dan Sarolangun, pihaknya bekerja sama dengan jajaran kepolisian dan TNI setempat terus menggencarkan Vaksinasi dari Desa ke Desa.

Dikatakannya, Serbuan Vaksinasi di Sarolangun dilakukan Tim Mobile Vaksinator Komando Distrik (Kodim) Kodim 0420/Sarolangun Bangko (Sarko) dan Polres Sarolangun. Sedangkan serbuan Vaksinasi di Kerinci dilakukan jajaran Polres Kerinci dan Dinas Kesehatan setempat.

Lebih lanjut Fery menjelaskan, Lima daerah di Provinsi Jambi yang capaian Vaksinasinya cukup tinggi dan kasus Covid-19 melandai sudah berstatus PPKM Level 2. Kelima daerah tersebut, yaitu Kabupaten Batanghari, Muarojambi, Tanjung Jabung Timur, Bungo dan Kota Jambi. ‘’Sedangkan empat daerah lainnya sudah turun ke PPKM Level 1. Keempat daerah tersebut, Kabupaten Merangin, Tanjung Jabung Barat, Tebo dan Kota Sungaipenuh. Kota Sungaipenuh selama satu bulan terakhir bahkan sudah turun ke Zona Hijau atau bebas Covid-19,’’ ujarnya.

Fery menyebutkan, pihaknya berupaya mencapai target Vaksinasi yang ditetapkan Pemerintah Pusat hingga 70 persen akhir Desember nanti. Untuk mencapai target tersebut, Vaksinasi terus diintensifkan di seluruh Kabupaten/Kota. Vaksinasi diintensifkan hingga ke Desa-Desa bekerja sama dengan jajaran TNI, Kepolisian, Dinas Kesehatan dan pihak-pihak terkait, termasuk perusahaan swasta. ‘’Vaksinasi di 10 Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi masih harus terus diintensifkan agar mencapai target vaksinasi 70 persen hingga akhir tahun ini. Daerah yang sudah mencapai target Vaksinasi di Jambi saat ini baru Kota Jambi. Vaksinasi dosis pertama dan kedua di Kota Jambi sudah mencapai 100 persen,’’ katanya.

Terkait capaian Vaksinasi di Provinsi Jambi, Fery Kusnadi mengatakan, total Vaksinasi dosis pertama di daerah tersebut hingga Selasa (14/12/2021) sudah mencapai 1.871.588 orang atau 69,67 persen. Sedangkan capaian Vaksinasi dosis kedua sekitar 1.323.522 atau 49,27 persen. ‘’Kasus Covid-19 di Provinsi Jambi selama Desember ini benar-benar melandai. Kasus harian Covid-19 di Provinsi Jambi sejak 1–14 Desember 2021 nihil. Sedangkan total kasus Covid-19 di Jambi sejak Maret 2020–Selasa (14/12/2021) mencapai 29.776 kasus, sembuh (28.973 kasus), meninggal (779 kasus) dan masih dirawat (22 kasus),’’ tuturnya.

Feri menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta lakukan 5 M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan/gunakan selalu Hand Sanitizer, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilitas dan interaksi. ‘’Kendati sudah divaksin, kita maksimalkan dengan tetap disiplin menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes). Bersama kita lawan Covid-19,’’ himbaunya.

Salah satu warga Sarolangun, Mulyana (35) mengatakan, dia bersama keluarganya mengikuti Vaksinasi karena ingin mencegah infeksi Covid-19, ‘’Mudah-mudahan dengan upaya ini (Vaksinasi, red) kita terhindar dari Corona. Namun penting bagi masyarakat untuk terus disiplin menerapkan Protokol Kesehatan, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan memakai masker untuk memutus penularan Virus Corona,’’ ujarnya.