"Sebelumnya kasus pasien positif di Kota Sungai Penuh hanya 1 orang dan Sabtu kemarin bertambah 5 orang, hingga jumlah keseluruhan menjadi 6 orang," kata Wako AJB.
Disampaikannya, adapun pasien yang positif adalah PR (42) pasien 51 warga Sri Menanti, Kecamatan Koto Baru, pasien 52 NV (38) pasien 52 warga Pondok Agung, Kecamatan Pondok Tinggi, pasien 53 MN (49) desa Gedang, Kecamatan Sungai Penuh, pasien 60 AP (22) Koto Limo Manis, Kecamatan Koto Baru dan pasien 61 WS (26) desa Sri Menanti, Kecamatan Koto Baru.
"Kelima pasien yang dinyatakan positif ini merupakan kontak pasien dari 02 dan 07 kluster Malaysia dan satu pasien perjalanan dari Bukit Tinggi,"terangnya.
Sedangkan untuk kasus Covid-19 di Kota Sungai Penuh, lanjut Ketua Gugus Tugas Covid19, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 3 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 5 orang, Orang Tanpa Gejala (OTG) 23 orang dan yang masih menunggu hasil swab sebanyak 4 orang.
"Dengan adanya penambahan ini, kasus Covid-19 di Kota Sungai Penuh meningkat, ini harus menjadi perhatian kita semua, demi kesehatan masyarakat Sungai Penuh. Mari kita mengikuti protokol kesehatan Covid19 dengan disiplin yang tinggi,"tuturnya.
Wako AJB juga menyebutkan dengan memperhatikan perkembangan di lapangan, pihaknya akan melakukan ketegasan di lapangan dengan mengawal dinamika sosial kemasyarakatan.
"Hal ini dilakukan supaya kita bisa bersama - sama melawan corona dan memutus mata rantai, petugas akan turun kelapangan membubarkan kerumunan orang banyak untuk menegakkan disiplin dan memasang masker bagi masyarakat yang tidak mengunakan masker," ujarnya.
Selain itu, Pemkot Sungai Penuh juga akan memperketat penjagaan dan pemeriksaan jalur masuk kota Sungai Penuh di ruas jalan Sungai Penuh - Tapan (Sumbar) di puncak.
"Kita juga akan mengambil langkah konkret bersama - sama dengan seluruh pemerintah kecamatan, desa, dan unsur tokoh masyarakat untuk pencegahan Covid-19 di Kota Sungai Penuh,"tukasnya.
