Bazar MTQ Diharapkan Jadi Ajang Menampilkan Produk Unggulan Daerah

Sabtu, 05 Agustus 2017 | 21:17:53 WIB

Sherrin saat meresmikan Bazar dan Pameran MTQ ISTIMEWA/NT

MUARASABAK, eNewsTimE.co - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jambi, Sherrin Tharia Zola berharap agar Bazar Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) menjadi ajang untuk menampilkan produk unggulan daerah. Hal itu disampaikan Sherrin Tharia saat membuka Pameran dan Bazar MTQ ke 47 Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2017 di Gelanggang Olah Raga (GOR) Datuk Paduka Berhala Kecamatan Muarasabak Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Sabtu (5/8/2017).

Sherrin Tharia disambut oleh Bupati Tanjabtim, H. Romi Hariyanto berserta istri Hj. Wirdayanti Romi dan Wakil Bupati Tanjabtim, Robby Nahliyansyah dan istri, Andini Friska Ahmad Robby berserta Forkompimda dan OPD Kabupaten Tanjabtim.

Bazar dan Pameran tersebut diikuti oleh Dekranasda Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi serta stan dari masyarakat. Pembukaan ditandai dengan pengguntingan pita oleh Ketua Dekranasda Provinsi Jambi, Sherrin Tharia yang didampingi Ketua Dekranasda Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Wirdayanti.

Sherrin menyampaikan, melalui Pameran dan Bazar MTQ sangat tepat untuk Kabupaten dan Kecamatan menampilkan produk hasil kerajinan dan makanan sebagai upaya peningkatan ekonomi kemasyarakatan dan membangun sentra-senta kerajinan sebagai basis ekonomi kerakyatan. ‘’Kita sama-sama mengetahui begitu banyaknya potensi daerah Jambi yang membutuhkan tangan-tangan terampil untuk mengemas potensi tersebut menjadi produk unggulan masing-masing daerah yang sangat ramah lingkungan serta dapat meningkatkan nilai ekonomi bagi masyarakat,’’ ujar Sherrin. ‘’Pameran ini merupakan salah satu upaya kita dalam memperkenalkan, mempromosikan dan memasyarakatkan produk unggulan daerah. Dengan kegiatan Pameran dan Bazar diharapkan masyarakat kita dapat lebih mengenal hasil produk daerahnya dan mencintai produk-produk karya masyarakat kita sendiri. Saya yakin masyarakat kita bisa mengembangkan ekonomi produktif dan kreatif yang tidak kalah dengan daerah lain, bahkan negara dan bangsa lain,’’ sambung Sherrin.

Ketika meninjau masing-masing stand, Sherrin merasa bangga dengan berbagai produk dan materi yang ditampilkan dalam kegiatan Bazar dan Pameran MTQ tersebut. Apalagi pada umumnya materi dan produk yang ditampilkan adalah produk usaha kecil mikro dan menengah dari seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi. ‘’Alhamdulillah seluruh stand Bazar dan Pameran tampil dengan baik, kami berharap produk-produk sperti ini terus ditampilkan pada kegiatan serupa seperti pameran di tingkat nasional,’’ ungkap Sherrin.

Sherrin mengatakan, saat ini era globalisasi, termasuk globalisasi perdagangan, di satu sisi ini adalah peluang bagi produk lokal dalam melebarkan sayapnya untuk memperluas pemasaran produk, namun di sisi lain lain tentunya juga menjadi ancaman dan tantangan untuk berkompetisi dan bersaing dengan produk luar. ‘’Untuk itu, saya selalu mengingatkan agar produk lokal terus kita tingkatkan mutu dan keunggulannya serta teruslah mencintai produk lokal,’’ kata Sherrin.

Ketua Dekranasda Kabupaten Tanjabtim, Wirdayanti Romi menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Tanjabtim tahun 2017 ini dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggara MTQ ke 47 tingkat Provinsi Jambi. ‘’Momen ini sangat penting bagi Dekranasda untuk menyalurkan semua produk unggulan masing-masing daerah dalam Provinsi Jambi dan juga sebagai wadah promosi,’’ ujar Wirdayanti. ‘’Peserta yang mengikuti Bazar dan Pameran terdiri dari Dekranasda Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi, BUMN, stand Kecamatan dan pedagang, termasuk pedagang pakaian, total 450 stan. Melalui pameran dan bazar serta banyaknya pedagang yang menjual berbagai produk diharapkan perputaran ekonomi dapat meningkat sereta dapat menambah penghasilan bagi masyarakat di Tanjabtim dan Provinsi Jambi pada umumnya,’’ sambung Wirdayanti.

Wirdayanti Romi juga mengharapkan agar Pameran dan Bazar MTQ tersebut memberikan edukasi kerajinan bagi Tanjabtim dengan belajar dari produk dari kabupaten lain agar dapat mengenal produk lokal dari masing-masing daerah.