Zumi Zola Sampaikan Program Prioritas Ke Presiden

Presiden Jokowi : Yakin Perekonomian Jambi Terus Tumbuh


Sabtu, 22 April 2017 | 14:22:57 WIB



Gubernur Jambi Zumi Zola usai pemaparan pada rapat terbatas di kantor presiden
Gubernur Jambi Zumi Zola usai pemaparan pada rapat terbatas di kantor presiden Documen/NT

Advertisement


Advertisement

JAKARTA,eNewsTimE.co – Demi pempercepat pertumbuhan pembangunan di Provinsi Jambi, Gubernur Zumi Zola, baru-baru ini (kamis, 20/4/2017) menyampaikan langsung usulan program prioritas ke Presiden RI Joko Widodo di istana negara. Dalam paparannya dihadapan presiden, Zumi Zola memintak agar program pembangunan infrastruktur dan penguatan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Kerinci Seblat,  menjadi perhatian pusat.

Kepada eNewsTimE.co Zumi Zola menjelaskan, bahwa Pemerintah Provinsi Jambi membutuhkan keterpaduan program lintas sektor. Diantaranya, pengembangan dan peningkatan status Bandara Depati Parbo, Kerinci yang sebelumnya merupakan bandara skala kecil diharapkan menjadi bandara sekunder. Kemudian dia juga memintak, agar dilakukan pelebaran ruas jalan nasional batas Kabupaten Kerinci – Sungai Penuh – Tapan, batas Sumatera Barat.

 Selanjutnya, permohonan dukungan terhadap KSPN Kerinci Seblat menjadi prioritas destinasi wisata skala nasional serta permohonan izin survei dalam penyusunan Feasibility Study (studi kelayakan) dan detail enginering design pembangunan jalur evakuasi bencana.

“Kepada Bapak Presiden, saya juga menginformasikan bahwa Provinsi Jambi memiliki dua Kabupaten/kota yang dikelilingi oleh Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Selain itu, Jambi juga memiliki Gunung Kerinci yang merupakan gunung aktif, dimana kondisi pemukiman penduduk berada pada jarak radius lebih kurang 5 kilometer dari pusat aktivitas masyarakat dengan kepadatan tinggi,” ungkap Zumi Zola kepada eNewsTimE.co.

Lanjutnya, saat ini jalan satu-satunya yang menjadi jalur evakuasi ke luar wilayah adalah ruas jalan nasional. “Disisi lain, kami juga mendorong perwujudan kebijakan nasional dengan menjadikan wilayah tersebut dalam kawasan strategis pariwisata nasional. Namun belum termasuk dalam prioritas 10 destinasi pariwisata nasional yang telah ditetapkan sebelumnya,” jelas Zola.

“Oleh karena itu, jika diperkenankan, kami sangat berharap ini menjadi salah satu prioritas destinasi untuk tahun 2018 dengan keterpaduan program lintas sektor dan menjadi ikon Provinsi Jambi skala nasional dan internasional. Jika dimungkinkan didorong menjadi event yang terintegrasi dengan Tour De Singkarak – Kerinci kedepannya. Sehingga kita bisa memperkenalkan potensi pariwisata dan budaya pada wilayah perbatasan Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Jambi. Kerinci ini juga dekat dengan Geopark yang ada di Kabupaten Merangin, dan itu hanya 3 jam perjalanan dengan mobil. Jadi sebetulnya Kerinci ini, adalah posisi paling strategis untuk meng-connect semuanya,” tutur Zola, yang juga mantan Bupati Tanjabtim (2010-2015).

PEREKONOMIAN JAMBI TUMBUH

Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi menilai bahwa Perekonomian Provinsi Jambi mulai meningkat kembali di tahun 2016 lalu.  Saat itu, perekonomian Jambi tumbuh menjadi 4,47 persen dibanding tahun 2015 yang hanya 4,2 persen. Momentum peningkatan ini akan dimanfaatkan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di sana. Demikian disampaikan Presiden saat memimpin rapat terbatas mengenai pelaksanaan proyek strategis nasional dan program prioritas di Provinsi Jambi pada Kamis, 20 April 2017.

"Saya meyakini tahun 2017 ini dan tahun-tahun mendatang perekonomian Jambi akan bisa tumbuh lebih tinggi lagi secara berkelanjutan," kata Presiden di Kantor Presiden, Jakarta.

Berdasarkan data yang disampaikan kepada Presiden, perekonomian Jambi utamanya ditopang oleh sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan. Untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki Jambi, Kepala Negara menginstruksikan agar infrastruktur pendukung pertanian seperti bendungan, saluran irigasi, dan peningkatan teknologi pertanian mulai disiapkan.

"Di luar itu, untuk meningkatkan nilai tambah bagi perekonomian daerah, maka perlu segera dikembangkan proses hilirisasi industri. Dengan hilirisasi ini maka antara sektor pertanian yang menjadi unggulan daerah bisa terhubung dengan pengembangan industri pengolahannya," Jokowi menambahkan.

Dengan dilakukannya hilirisasi industri tersebut, diharapkan tidak hanya pertumbuhan ekonomi yang turut terdorong, tapi juga mampu menyediakan lapangan pekerjaan baru sekaligus mengurangi ketimpangan dan kesenjangan.

Terakhir, agar hasil pertanian yang merupakan sumber pendapatan utama Provinsi Jambi dapat lebih kompetitif, konektivitas antarwilayah dan menuju daerah lain mutlak diperlukan. Untuk itulah pembangunan infrastruktur pendukung transportasi di Jambi diminta untuk segera diselesaikan.

"Saya juga minta dilaporkan mengenai perkembangan pembangunan infrastruktur transportasi di Provinsi Jambi, baik bandara, jalur kereta api, akses jalan, dan pelabuhannya," presiden menegaskan.

 


Penulis: Nurdin Manessa
Editor: Nurdin Manessa
Sumber: eNewsTimE.co

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement