10 Ribu Blangko KTP-el Siap Didistribusikan‎



Selasa, 11 April 2017 | 19:11:13 WIB



Blangko KTP-el
Blangko KTP-el Documen eNewsTimE.co

Advertisement


Advertisement

 

SENGETI,eNewsTimE.co - ‎Kepala Dinas Dukcapil Muarojambi, Zakaria mengatakan, pertengahan bulan April 2017 ini, blanko KTP-el akan didistribusikan ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Muarojambi sebanyak 10.000 blangko. "Alhamdulillah kita akan mendapatkan distribusi blanko KTP-el. Insya Allah pada 19 April nanti kita akan jemput blanko KTP-el ini ke Jakarta," ungkapnya.

 

Dikatakan Zakaria, penyerahan blanko KTP-el ini akan dilakukan secara bertahap. Untuk tahapan pertama ini, sebanyak 10.000 blanko akan diterima oleh Disdukcapil Muarojambi. "Sesuai surat yang sudah kita terima, ini secara bertahap. Untuk tahapan pertama ini kita akan terima 10.000 keping blanko KTP-el," jelasnya.  

 

Untuk saat ini, kata dia, sebanyak 16.000 Surat Keterangan pengganti KTP-el yang sudah dikeluarkan oleh Disdukcapil. Sementara, warga yang masih belum melakukan perekaman berjumlah kurang lebih 30 ribu jiwa. Dengan jumlah blanko 10 ribu tentu tidak bisa mengakomodir semua warga yang sudah melakukan perekaman. Namun ia akan memprioritaskan pencetakan blanko KTP-el bagi warga yang sudah berstatus Print Ready Record (PRR). 

 

Status PRR ini sendiri, jelasnya merupakan penduduk Muarojambi yang sudah melakukan perekaman dimana ketunggalan datanya sudah terdaftar di server pusat. "Yang sudah siap cetak atau PRR ini yang kita prioritaskan," jelasnya.

 

Zakaria mengklaim, untuk saat ini antusias warga untuk melakukan perekaman data masih cukup tinggi. Setiap harinya 100 sampai 150 orang melakukan perekaman. Sementara, untuk warga yang melakukan perekaman di Kecamatan, pihaknya mengaku masih terkendala pada jaringan yang belum memadai. "Antusias masih cukup tinggi. Sekitar 100 sampai 150 orang perhari. Sementara untuk perekaman di Kecamatan masih terkendala jaringan," tutupnya.

 


Penulis: Kaharuddin
Editor: Nurdin Manessa
Sumber: eNewsTimE.co

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement