Diguyur Hujan, Jalan Nasional Makin Parah



Senin, 17 April 2017 | 12:46:46 WIB



Kondisi jalan nasional di Muara Sabak
Kondisi jalan nasional di Muara Sabak Maulana/NT

Advertisement


Advertisement

MUARASABAK,eNewsTimE.co-Jalan nasional yang berada di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), tepatnya di Kelurahan Talang Babat dan Kelurahan Nibung Putih semakin hari semakin parah. Kondisi jalan semakin parah, akibat guyuran hujan dan lalulalang mobil truk sawit (TBS) bertonase besar.

Tia, salah seorang warga Kelurahan Talang Babat mengatakan, sudah hampir dua pekan ini jalan nasional yang berada tepat di depan rumahnya kini kondisinya semakin parah. Dimana hampir tiap hari ada saja mobil yang terperosok akibat hancurnya jalan nasional. "Kalau mobil biasa masih bisa lewat meski sulit. Tetapi kalau mobil fuso tu biasanya satu lewat satu pasti terperosok," katanya sambil menunjuk kearah mobil.

Dikatakannya, seharusnya pihak perusahaan memberikan jadwal atau menunda aktifitas jika dalam kondisi hujan. Atau bahkan mengurangi beban atau menghentikan aktifitas sementara waktu. "Kalau dihajar terus jalan semakin hancur, mobilnya juga sering terperosok," katanya.

Terpisah, Novendra warga lainnya mengatakan, pihak perusahaan dirasa memang sudah keterlaluan. Karena bukan hanya satu dua kali mobil milik perusahaan terperosok bahkan terbalik saat melintas. Tetapi tidak ada unsur jera bagi perusahaan atau pun sopir mobil. "Memang bandel, terbalik sudah, terperosok apalagi, tapi dag pernah jera," terangnya.

Ditambahkannya, padahal jalan ini bukan jalan perusahaan yang bisa seenak perutnya saja melintas tanpa memikirkan pengguna jalan lainnya. Tetapi yang terjadi saat ini pengguna jalan lain harus mengalah jika berpapasan dengan mobil milik perusahaan tersebut. "Sering tu jalur kita tapi kitanya harus mundur gara-gara mobil perusahaan mau lewat," bebernya.

Padahal kan sebelumnya, Pemerintah Provinsi sudah pernah menegur, bahkan berjanji akan menyurati pihak perusahaan. Tetapi seakan tidak dihiraukan oleh perusahaan. "Gubernur kan pernah negur, tapi kok masih saja ya. Kami berharap ada perhatian serius pemerintah," tandasnya.


 


Penulis: Maulana
Editor: Nurdin Manessa
Sumber: eNewsTimE.co

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement