MUARASABAK, eNewsTimE.co - Jembatan penghubung antar dusun di Desa Kuala Dendang, Kecamatan Dendang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Pasalnya, jembatan sepanjang 64 meter lebar 2 meter, yang menggunakan kontruksi semi beton tersebut, tiang betonnya sudah banyak yang menggantung. Sehingga, dikhawatirkan jembatan sewaktu-waktu bisa saja ambruk.
Salah seorang warga Desa Kuala Dendang, M. Dayat mengatakan, selain tiang jembatan banyak yang tergantung, gelegar beton dari jembatan pun sudah banyak yang rapuh atau kropos. ‘’Jembatan kita ini kalau tidak cepat diperbaiki, bisa-bisa roboh. Karena kalau kita lihat dari bawah tiang sama gelegarnya sudah sangat parah,’’ katanya, Minggu (19/2).
Dia menyebutkan, jembatan tersebut merupakan akses utama di Desa Kuala Dendang yang sering dilalui warga. Sehingga, warga pun sangat khawatir jika sewaktu-waktu jembatan amblas. ‘’Kalau dia roboh pas tidak ada yang lewat dak apa-apa juga. Cuma yang kita takutkan itu jembatan roboh pas ada yang melintas diatasnya. Apalagi, pada jam masuk atau pulang sekolah, jembatan sangat ramai dilalui oleh anak-anak sekolah,’’ sebutnya.
Dilanjutkannya, jika jembatan tidak cepat diperbaiki, ditakutkan dapat memakan korban. Warga sangat berharap Pemkab Tanjabtim tahun 2017 ini menganggarkan untuk perbaikan jembatan tersebut. ‘’Sebenarnya kami disini sudah sangat khawatir, cuma ya mau diapakan lagi, kalau jembatan ditutup mau lewat mana. Kami paling cuma bisa mengingatkan kalau anak mau sekolah lewat jembatan harus hati-hati. Kami berharap ditahun ini jembatan bisa diperbaiki,’’ tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tanjabtim, Yan Rizal mengatakan, pihaknya tetap terus berupaya untuk membangun atau memperbaiki infrastruktur yang ada dalam Kabupaten Tanjabtim ini. Pembangunan itu akan dilakukan secara bertahap, dan disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang ada. ‘’Kita terus berupaya untuk pembangunan inftrastuktur yang berkualitas, cepat dan merata. Namun itu tidak bisa dilakukan sekaligus, tetapi bertahap, karena anggaran kita juga terbatas,’’ ujarnya beberapa waktu lalu.
Jumlah Rumah Warga yang Ditabrak Tongkang Bertambah Menjadi 15 Rumah
Menanggapi Program 100 Hari Kerja Bupati Terpilih Dillah Tanjab Timur Menjelang Pelantikan