JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan tertawa saat disinggung soal jatah PAN di Kabinet Kerja. Hal itu menyusul keputusan PAN bergabung ke dalam koalisi pendukung pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Ha-ha-ha. Soal jabatan, itu hak prerogatif presiden," kata Zulkifli saat dijumpai di Kompleks Parlemen, Rabu (2/9/2015).
PAN, kata dia, tak ingin berandai-andai mendapatkan jatah kursi menteri di kabinet. Ia menegaskan, perombakan susunan menteri sepenuhnya menjadi hak prerogatif Presiden Joko Widodo.
"Jangan berandai-andai. Tidak ada urusan kami. Itu prerogatif presiden," ujar Zulkifli.
Sebelumnya, PAN memutuskan untuk membantu pemerintah menyelesaikan persoalan ekonomi yang dihadapi Indonesia saat ini.
"Saatnya PAN menilai seluruh stakeholder negeri ini bersatu bersama-sama untuk mengutamakan kepentingan bangsa negara, kepentingan rakyat Indonesia, kepentingan NKRI di atas kepentingan kelompok ataupun partai," ucap Zulkifli.
Fadli Zon Hargai Sikap PAN, tetapi Anggap Pemerintah Berpikir Keliru 6
Wiranto Sebut Proses Gabungnya PAN ke Pemerintah Telah Berlangsung Lama 6
Menanggapi Program 100 Hari Kerja Bupati Terpilih Dillah Tanjab Timur Menjelang Pelantikan