JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional menyatakan telah bergabung ke dalam barisan koalisi partai pendukung pemerintahan, Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Presiden PKS Sohibul Iman mengaku, tak ingin berprasangka buruk dengan manuver politik yang dilakukan PAN itu.
"Itu hak politik PAN sendiri untuk mengambil keputusan itu, kita sih husnudzon (berprasangka baik) saja," kata Sohibul saat dihubungi, Rabu (2/9/2015).
Ia berharap, bergabungnya PAN ke KIH dapat menjembatani hubungan antara koalisi itu dengan Koalisi Merah Putih agar lebih baik. Ia mengatakan, selama ini komunikasi antara KMP dengan KIH sudah berjalan cukup baik. Namun, perlu ditingkatkan.
Lebih jauh, atas manuver tersebut, ia mengatakan, PAN belum berkomunikasi langsung dengan KMP. Meski demikian, ia menegaskan, tak akan menghalangi keinginan PAN untuk bergabung dengan KIH.
"Perbedaan pandangan politik boleh saja, tapi tetap dalam satu koridor pertemanan. Tapi, kita tetap perlu mendapat penjelasan dari PAN," ujarnya.
Fadli Zon Hargai Sikap PAN, tetapi Anggap Pemerintah Berpikir Keliru 6
Menanggapi Program 100 Hari Kerja Bupati Terpilih Dillah Tanjab Timur Menjelang Pelantikan