Gagal Memerintah lewat WhatsApp, Seorang Wali Kota di Brasil Kabur

Minggu, 05 Februari 2017 | 11:00:29 WIB

Aplikasi pesan instan WhatsApp KOMPAS.COM

BRASILIA, KOMPAS.com - Seorang wali kota di Brasil kabur setelah dituduh menggelapkan dana pendidikan dan mengelola pemerintahan kota lewat aplikasi bincang-bincang WhatsApp di telepon pintarnya.

Berdasarkan keterangan jaksa penuntut umum, Lidiane Leite (25), nama wali kota itu, kabur setelah namanya disebut dalam penyelidikan federal tentang penyalahgunaan dana pendidikan.

Tim penyelidikan bertajuk "Operasi Eden" itu menemukan bukti bahwa sekitar 4 juta dollar AS atau sekitar Rp 56 triliun dana untuk sejumlah sekolah di kota Bom Jardim menghilang. Sistem pendidikan kota yang awalnya sudah rentan kini semakin hancur. Guru-guru hingga kini bahkan tak menerima gaji.

Perintah penahanan dikeluarkan pada Kamis (27/8/2015), dan wali kota baru, yang sebelumnya menjabat sebagai wakil Leite, diangkat sumpahnya pada Sabtu (29/8/2015), dan berjanji untuk melanjutkan investigasi menyeluruh.

Hakim negara bagian Maranhao mengatakan bahwa dia akan mengeluarkan perintah penahanan internasional jika Leite tak menyerahkan diri paling lambat pada Selasa (1/9/2015).

Muda dan tak berpengalaman

Leite berusia awal 20-an tahun saat kekasihnya yang bernama Beto Rocha dilarang mengikuti pemilihan wali kota Bom Jardim pada 2012 karena dugaan korupsi.

Leite kemudian maju dalam pemilihan, dan terpilih. Dia menunjuk Rocha sebagai penasihat utamanya, dan tinggal di ibu kota negara bagian Sao Luis, 275 kilometer dari Bom Jardim.

Di Sao Luis, menurut keterangan jaksa pengadilan, Leite hidup mewah. Namun, Leite jarang hadir di Bom Jardim. Ia menjalankan pemerintahan kota dengan memerintah kabinet melalui WhatsApp.

Pengacara Leite mengatakan, dia tak sadar atas kesalahan apa pun yang dia lakukan. "Dia terlalu muda dan tak punya pengalaman saat terpilih. Dia tak punya kepercayaan diri, dan mendelegasikan banyak tugas kepada Rocha," kata pengacaranya, Carlos Barros.

Media Brasil mengatakan bahwa pasangan tersebut mengakhiri hubungan pada awal tahun ini, dan Rocha berhenti dari jabatannya sebagai penasihat. Negara bagian Maranhao, di timur laut Brasil, adalah salah satu negara bagian termiskin Brasil.