eNewsTimE.id, Tebo - Pengurus Daerah (PD) Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Tebo gelar aksi damai di Gedung DPRD Kabupaten Tebo. Ketua DPRD Tebo menyambut aksi IWO tersebut, Rabu (26/6/24).
Wartawan dari berbagai media yang tergabung dalam IWO Tebo mengelar aksi protes penolakan terhadap perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2024 Tentang Penyiaran.
Dalam aksi damai tersebut, dipimpin langsung oleh Ketua Ikatan Wartawan Online Tebo, Syahrial.
"Kami datang kesini hanya untuk menuntut hak kami, tidak lebih," ujar Bang Iyal, panggilan Syahrial dalam orasinya.
Kemudian, tidak berselang lama dalam berorasi, langsung mendapatkan tanggapan dari Ketua DPRD Kabupaten Tebo, Mazlan S kom.
"Kami akan tetap berpihak terhadap pers, dengan kebebasan pers, dan mari sama-sama kita kawal, apa yang menjadi kebebasan kita hari ini," tegas Mazlan.
Selanjutnya, Ketua DPRD Tebo nengajak seluruh wartawan untuk masuk kedalam Kantor DPRD dan beraudiensi di Ruang Rapat Banggar.
Kemudian, di dalam audiensi tersebut, Syahrial mengatakan bahwa tidak ingin kebebasan pers di negara ini dibungkam dengan adanya pembahasan perubahan kedua atas Undang-undang Penyiaran tersebut.
" Kami menolak draf RUU Penyiaran versi Maret tahun 2024, menyerukan agar Pemerintah Pusat berhenti membungkam Pers dan mengusik hak masyarakat untuk mendapat unformasi." terang Ketua PD IWO Tebo.
"Mendesak DPR RI untuk mengkaji ulang RUU Penyiaran dengan mementingkan asas Kebebasan Pers dan tidak mengkhianati UU No 40 Tahun 1999 Tentang Pers, dan mendesak DPR RI menghapus Pasal-pasal problematif yang berpotensi melanggar hak kemerdekaan pers dan publik atas informasi," tambahnya.
Tak hanya itu saja, Ia juga meminta agar DPRD Kabupaten Tebo membuat surat resmi kepada Komisi I DPR RI kerkait Penolakan 3 Pasal falam draf RUU Penyiaran tahun 2024 Tersebut.
" Pasal 8A Ayat (1) Huruf Q, Pasal 50 B Ayat 2 Huruf C, dan Pasal 50 B ayat 2 Huruf K," ringkasnya.
Selanjutnya, Ketua DPRD Kabupaten Tebo Mazlan.S.Kom mengatakan, akan merekomendasikan atas apa yang telah disampaikan oleh PD IWO Tebo
"Kami akan merekomendasikan atas Penolakan dalam 3 Pasal dalam Draf RUU Penyiaran tahun 2024 tersebut, dan akan menyampaikannya kepada Ketua DPR RI." terangnya.
Tak hanya itu saja, didalam audiensi, Kapolsek Tebo Tengah, IPTU Robinson Manulang juga mengatakan bahwa dengan adanya wartawan, sangat membantu kinerja dan pengawasan terhadap kepolisian.
"Wartawan sangat mendukung kami, kerja kami, langkah kami, kekurangan kami bisa diperbaiki dengan adanya wartawan. Kita sama-sama mengawasi, untuk memberikan situasi aman di Kabupaten Tebo Ini," ungkap Kapolsek
Dalam aksi tersebut turut juga dihadiri oleh Dewan Kehormatan PD IWO, Riance Juskal dan Dr. Azri. S.H., M.H. Kasat Intel Polres Tebo dan Kapolsek Tebo Tengah.
Bulan Penuh Berkah, PD IWO Tanjabtim Berbagi Takjil dan Nasi Kotak
Al Haris Minta Pengusaha Batubara Segera Selesaikan Jalan Khusus
Aktifis dan SPI Tanjabtim harapkan PTPN VI Unit Lagan Duduk Bersama
Polisikan Kelompok Tani Desa Lagan Tengah, RLH Kecam PTPN 6 Unit Lagan Tanjab Timur
Menanggapi Program 100 Hari Kerja Bupati Terpilih Dillah Tanjab Timur Menjelang Pelantikan