JAKARTA, eNewsTimE.id – Dinilai sukses mengangkat peran produk dalam negeri dan UMKM di industri hulu migas dan mencari solusi isu-isu strategis hulu migas, SKK Migas dan KKKS kembali akan menggelar Forum Kapasitas Nasional Tahun 2023.
Gelaran ini merupakan event ketiga Forum Kapnas yang akan diadakan di lima kota, mengusung pengembangan kapasitas dalam negeri (TKDN) dalam rangka peningkatan kapasitas nasional.
Rencananya gelaran puncak Forum Kapasitas Nasional berlangsung 15 - 16 November 2023, di Jakarta.
Lima gelaran Pra Forum Kapasitas Nasional 2023 akan dilakukan di lima kota, yaitu Surabaya, Sorong, Balikpapan, Batam dan Palembang.
Menurut Ketua Panitia Forum Kapasitas Nasional, Erwin Suryadi, penyelenggaraan Forum Kapasitas nasional akan terus mendorong produk-produk dalam negeri untuk lebih berperan dalam proyek-proyek industri hulu migas.
Produk-produk yang akan didorong tersebut mencakup produk usaha mikro kecil menengah (UMKM), barang dan jasa, tenaga kerja, pengembangan vendor lokal, industri penunjang sekitar area provinsi operasi, dan pengembangan energi Indonesia Timur yang selaras dengan program Presiden Joko Widodo.
“Saat ini sudah ada sekitar 90 perusahaan lokal yang dibina oleh SKK Migas – KKKS dan akan terus berkembang, sehingga tiap tahun diharapkan terus meningkat," kata Erwin, saat media gathering dengan wartawan, di Jakarta, Jumat 14 April 2023.
Erwin yang juga Vice President SKK Migas mengatakan, kehadiran usaha industri hulu migas di daerah diharapkan memberi gairah bagi industri penunjang di Indonesia, terutama produk lokal.
Selain mendorong kiprah yang lebih besar industri dalam negeri pada hulu migas nasional, SKK Migas juga memfasilitasi dan mendorong mereka bisa berkiprah secara internasional.
Erwin menyampaikan, tahun lalu ada 20 pabrikan dalam negeri yang mengikuti pameran internasional yang difasilitasi SKK Migas - KKKS di Oil & Gas - OGA Exhibition 2022, di Kuala Lumpur Malaysia.
Pada event ini beberapa pabrikan mendapat kontrak pekerjaan langsung dari perusahaan minyak asing.
Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi Suryodipuro mengatakan, Forum Kapasitas Nasional merupakan program yang harus didukung agar mampu memberdayakan warga sekitar lokasi wilayah operasi, dengan memanfaatkan produk-produk lokal untuk proyek hulu migas, sehingga multiplier effect dirasakan langsung masyarakat.
Menurut Hudi, SKK Migas dan KKKS akan terus meningkatkan kapasitas nasional di sektor migas agar pemanfaatan komponen dalam negeri pada industri migas akan optimal, sehingga terjadi kerjasama produktif antara pengusaha lokal dan nasional yang nantinya mampu meningkatkan TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri).
“Kedepan, SKK Migas dan KKKS akan terus mengupayakan agar industri penunjang migas bukan hanya bersaingan di level nasional tapi juga di level internasional, “kata Hudi.
Forum ini juga diharapkan mampu menciptakan pengetahuan dan peluang kerja dan ajang tukar menukar informasi dan diskusi untuk mencari solusi bersama dalam rangka pengembangan produk lokal.
Tahun 2023, Forum Kapasitas Nasional diikuti 28 KKKS dan puluhan perusahaan pabrikan atau vendor lokal dan nasional, serta lebih dari 55 UMKM binaan kontraktor KKKS di seluruh Indonesia.
Seperti diketahui, hingga akhir 2022, realisasi TKDN industri hulu migas mencapai 64,7 persen. Angka itu melampaui target yang ditetapkan pemerintah tahun ini, 57 persen. ***
SKK Migas - PetroChina International Jabung Gelar Pelatihan Pokdarwis di Pangkal Babu
Antisipasi Berita Hoax Ditahun Politik, SMSI Jambi Gelar FGD
Pimpin Upacara Kadiknas, Gubernur Jambi : Pendidikan Penting Bagi Kemajuan Negara
Warga Bunga Tanjung Antusias Sambut Rombongan Safari Ramadhan Kecamatan Nipah Panjang
Gubermur Al Haris Sholat Subuh Berjamaah Bersama Warga Nipah Panjang
Kunjungi BKS Bogor, Ketum IWO Berikan Tali Asih dan Bukber Lansia
Menanggapi Program 100 Hari Kerja Bupati Terpilih Dillah Tanjab Timur Menjelang Pelantikan