JAMBI, eNewsTimE.co – Karena masih banyak masyarakat khususnya di Kota Jambi yang belum divaksin Covid-19, maka Kapolresta Jambi, Kombes Pol Dover Christian, SIK, MH, memperpanjang waktu pelaksanaan Vaksinasi di Polresta Jambi. ‘’Ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab Polri terhadap keselamatan dan kesehatan rakyat,’’ kata dia, kemarin.
Kapolresta menjelaskan, awalnya pada Kamis (10/06/2021) lalu jadwal Vaksin di Polresta ini selesai. Namun karena masih banyak warga yang belum tervaksin maka diperpanjang hingga 31 Juni 2021 medatang. ‘’Dan yang menjadi prioritas adalah warga Lanjut Usia (Lansia), Pra Lansia dan publik, maka kita perpanjang masa pelaksanaan Vaksinasi di Polresta Jambi,’’ jelasnya.
Didalam Vaksinasi Covid-19 ini, lanjutnya, Polresta juga mengerahkan para Babinkamtibmas untuk menjemput bola atau mendatangi tiap rumah untuk didata siapa yang belum divaksin dan membawa 10 orang minimal dan tanpa terbatas, ‘’Disini dibutuhkan kesadaran masyarakat itu sendiri untuk sehat, himbauan di Polsek masing-masing diwilayah hukum Polresta Jambi terus dilakukan, bersama kita memutuskan mata rantai Covid-19,’’ ujarnya.
Dia menyebutkan, bahwa target dari Pusat untuk Polda Jambi sebanyak 44.208 orang yang mesti divaksin, Polresta Jambi terbesar memvaksin masyarakat diwilkumnya dan sisanya dibagi di tiap Polres jajaran Polda Jambi. ‘’Intinya kita memberikan pelayanan dan fasilitas yang maksimal terhadap masyarakat Kota Jambi dalam pelaksanaan vaksinasi massal ini,’’ pungkas Kapolresta.
Vaksinasi massal di Polresta Jambi ini dilaksanakan dengan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19 yang sangat ketat. Semua warga yang hadir memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menggunakan Hand Sanitizer, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilitas dan interaksi.
Apa Azaz Manfaat Dari Kegiatan Bintek dan Study Tiru Selama ini???. 6
H. Sulaiman, Anggota DPRD Muaro Jambi Terpilih Sebagai Ketua Komisi III 6
Vaksinasi Covid-19 Terhadap Lansia di Tanjabbar, Kapolres dan Dandim Masak Nasi Goreng untuk Lansia
Kebakaran Sering Terjadi di Tanjabtim Diduga Akibat Korsleting Listrik, Ini Kata Pihak PLN
Menanggapi Program 100 Hari Kerja Bupati Terpilih Dillah Tanjab Timur Menjelang Pelantikan