NIPAHPANJANG, eNewsTime.co - Pasokan Es Balok saat ini langka atau tidak mencukupi kebutuhan para Nelayan di Kecamatan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim). Atas kelangkaan ini, Nelayan terpaksa berburu Es Balok hingga ke Pulau Emas, Dabo Singkep, Kepulauan Riau (Kepri) yang memakan waktu hingga 8 jam perjalanan.
Ironisnya, hingga kini Pabrik Es yang ada di Nipah Panjang belum juga mampu mencukupi kebutuhan Es Balok para Nelayan. Salah satunya Pabrik Es di Pusat Pelelangan Ikan (PPI) Nipah Panjang yang biasanya memproduksi 340 Es Balok dengan berat 20 Kg untuk Nelayan, itu tidak cukup. Ditambah lagi saat ini Pabrik Es tersebut mengalami keterlambatan produksi biasanya maksimal 24 jam, namun saat ini bisa mencapai 30 jam baru bisa bongkar (masak).
Pengurus PPI Nipah Panjang, Iswandi saat dikonfirmasi membenarkan bahwa saat ini para Nelayan kekurangan Es Balok karena produksi mengalami keterlambatan akibat listrik sering padam dan juga dagangannya lemah, ‘’Karena itu para Pengusaha Ikan dan Nelayan terpaksa membeli Es Balok hingga ke Provinsi tetangga, Kepri,’’ ungkapnya, Rabu (11/3).
Dia menyebutkan, jika tidak ada Es Balok, maka hasil tangkapan Nelayan akan membusuk sehingga akan menimbulkan kerugian. ‘’Hal ini terjadi sudah sejak sepekan lalu, dan menurut mereka masalah harga hampir sama, hanya kalah diwaktu serta ongkos,’’ pungkasnya.
SMSI : Pemerintah Perlu Segera Membuat Crisis Center Pengendalian Virus Corona
PWI Imbau Pers Tidak Ungkap Identitas Pasien Virus Corona dan Tidak Ciptakan Kepanikan
Menanggapi Program 100 Hari Kerja Bupati Terpilih Dillah Tanjab Timur Menjelang Pelantikan