 |
Invite PIN BARU ECB43E64 |
Sabtu, 10 Zulhijjah 1437 / 04 Februari 2017
|
Invite PIN BARU ECB43E64 |
MUARASABAK, eNewsTime.co - Serapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) tahun anggaran 2019 tidak optimal.
Kepala Bidang Keuangan pada Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kabupaten Tanjabtim, Reza Fahlevi mengungkapkan, dari Rp. 1, 2 Triliun APBD Tanjabtim tahun 2019 hanya terserap sebesar Rp. 1, 1 Triliun. ‘’Serapan APBD Tanjabtim pada 2019 lalu hanya sekitar 93 persen,’’ ungkapnya, Rabu (11/3/2020).
Menurutnya, serapan APBD sebesar 93 persen itu belum optimal. Optimalnya serapan Anggaran itu sebesar 95 persen. Karena, sekitar 5 persen diperuntukan buat gaji pegawai, dan belanja tidak langsung lainnya. ‘’Kita akan berkoordinasi kembali kepada seluruh OPD,’’ katanya.
Kedepan, lanjut Reza, pihaknya akan mengupayakan penggenjotan pertangung jawaban pengunaan anggaran OPD, dengan berkoordinasi kepada setiap OPD yang bersangkutan.
Selain itu, pihaknya juga mewacanakan pertemuan dalam skala Rakor, Bintek maupun sosialisasi. Sehingga dalam penyusunan pelaporan pengunaan anggaran dengan tepat waktu. ‘’Bila pelaporan pengunaan anggaran tepat waktu, maka pencairan akan tepat,’’ tukasnya.
SMSI : Pemerintah Perlu Segera Membuat Crisis Center Pengendalian Virus Corona
PWI Imbau Pers Tidak Ungkap Identitas Pasien Virus Corona dan Tidak Ciptakan Kepanikan
Dewan Kehormatan IWO Tebo nyaris Dikeroyok Pelangsir dan Petugas SPBU Sijunjung
