Rekanan di Tanjabtim Banyak Yang Membandel



Senin, 30 September 2019 | 23:42:32 WIB



Kabag Pembangunan dan SDA Setda Tanjabtim Muhamad Awaludin.
Kabag Pembangunan dan SDA Setda Tanjabtim Muhamad Awaludin.

Advertisement


Advertisement

MUARASABAK,eNewsTime.co - Rekanan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) diduga banyak yang membandel atau belum tertib dalam mencantumkan item pekerjaan dipapan informasi pelaksanaan pembangunan.

Kepala Bagian Pembangunan dan Sumber Daya Alam Setda Tanjabtim, Muhamad Awaludin mengakui masih ada ditemukan papan informasi kegiatan pelayanan itu yang belum sesuai standar yang ditentukan. ‘’Tetapi pada beberapa bulan terakhir sudah ada perbaikan. Memang kami akui, masih ada papan informasi kegiatan pelayanan itu belum sesuai standarnya yang sudah ditentukan,’’ ungkapnya, kemarin. ‘’Dengan turun melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev), itu menjadi catatan kami untuk memberikan arahan, supaya penangung jawab di OPD maupun rekanan untuk dapat menyusun kegiatan itu lebih baik kedepannya. Dalam Monev ini, kita menghimpun semua hal yang ditemukan di lapangan untuk dievaluasi. Supaya OPD itu lebih baik kedepannya, itu semua menjadi catatan kita,’’ imbuhnya. 

Menurut Awaludin, bagi rekanan yang belum tertib itu diberikan teguran, agat mereka dapat dengan sesegera mungkin menyempurnakannya. ‘’Rata-rata yang tidak ditayangkan pada papan informasi kegiatan itu angka atau pagu anggarannya. Ada juga yang tidak mencantumkan hari kerja, seperti mulai dan berakhirnya pelaksanaan kegiatan tersebut,’’ katanya. 

Awaludin menegaskan, terkait sanksinya nanti akan dirumuskan terlebih dahulu. ‘’Karena menyangkut sanksi ketidak sempurnaan papan Informasi kegiatan itu apakah perlu dibahas terlebih dahulu. Dalam pengunaan anggaran negara, semua itu diatur, dan sanksinyapun diatur. Cuma sanksi terkait kurangnya item tersebut perlu kami bahas. Muda-mudahan kedepan akan lebih baik lagi,’’ tandasnya.

 


Penulis: Akhmad SF
Editor: Beni Murdani, SE
Sumber: eNewsTime.co

Tagar:

# MUARASABAK

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement