MUARASABAK, EnewsTime.co– Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) membutuhkan waktu puluhan tahun lagi untuk memperbaiki infrastruktur dasar yang sampai saat ini masih banyak yang rusak parah.
Demikian dikatakan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tanjabtim, Ali Fahrudin, kemarin. Menurutnya, dari kondisi rusak ringan, sedang, berat dan kondisi membaik, bahkan kondisi infrastrukstur yang belum ditingkatkan, kalau pembangunan itu tidak adanya titik akhirnya. ‘’Sebab yang namanya infrastruktur, baik itu jalan maupun jembatan dengan kondisi baik secara menyeluruh itu tidak dapat diprediksi, karena lepas ditingatkan langsung dimanfaatkan oleh masyarakat. Membaiknya infrastruktur di Tanjabtim ini masih membutuhkan waktu puluhan tahun,’’ kata dia.
Dia menyebutkan, kebutuhan untuk infrastruktur sangatlah tinggi. Sedangkan anggaran Binamarga cuma Rp. 170 hingga Rp. 200 milyar pertahun. ‘’Dengan Rp. 125 milyar, untuk peningkatan jalan saja hanya dapat mendongkrak kerusakan sedang ke baik saja sekitar 5 persen,’’ ucapnya.
Untuk percepatan peningkatan infrastruktur, lanjutnya, metode yang dilaksanakan Daerah dengan kebijakan peningkatan infrastruktur Dua Kecamatan dalam satu tahun. ‘’Intinya lebih fokus percepatan peningkatan infrastruktur itu di Dua Kecamatan. Dan ini masuk tahun ke tiga dari 11 Kecamatan. 2017 peningkatannya sekitar 35 persen kondisi baik. Sedangkan di 2018 belum terbaca,’’ tutupnya.(amt)
Tinjau Jembatan Ambruk, Bupati Dillah : Pembangunan Direncanakan dan Segera di Bangun 6
Ingin Mengangkat Derajat Kehidupan Nelayan, Bupati Dillah - Muslimin Kunjungi Karangsong 6
Bupati Dillah Bersama Wabup Safari Ramadhan di Kecamatan Mendahara Ulu 6
Memperingati Hari Jadi TNI ke 73, Koramil 419-04 Nipah Panjang Gelar Maraton 5K
Kapolda Jambi Berhasil Ungkap Kasus Korupsi di Diknas Capai Rp21,8 Miliar