Istri Bupati Tanjabtim Terpilih Secara Aklamasi

Selasa, 04 Desember 2018 | 08:24:41 WIB

Muskab PMI Yang Berlangsung Di Gedung PKK Tanjabtim

MUARASABAK,EnewsTime.co- Hj. Wirdayanti terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) secara aklamasi. Musyawarah Kabupaten (Muskab) unsur PMI Tanjabtim ini kemarin diikuti oleh unsur markas, kop sukarela, KSR, TSR, unsur pembina PMR, yang seluruhnya sepakat mengangkat Isteri dari Bupati Tanjabtim, H. Romi Hariyanto, SE (Wirdayanti, red) itu sebagai Ketum PMI Tanjabtim periode 2018-2023.

Sekretaris PMI Kabupaten Tanjabtim, Hendriyanto, SIP, M.Kes mengatakan, atas terpilihnya Wirdayanti sebagai Ketum PMI, kedepannya dia berkeingginan bagaimana untuk memajukan PMI lebih profesional, dengan memperkuat dari sisi relawan, manajemen organisasi. ‘’Yang menjadi pokok, kunker melihat di daerah lainnya, bagaimana pengelolaan Unit Transfusi Darah (UTD) yang dapat bekerja dengan Rumah Sakit,’’ ucapnya.

Pada marwahnya, kata Hendri, PMI tetap mengedepankan untuk kerja-kerja kemanusiaan. ‘’Dalam prosedur kerja, beliau (Wirdayanti) ingin lebih profesional dan bisa lebih dirasakan oleh masyarakat. Insya Allah akan adanya memperkuat tim di PMI degan membuka ranting disetiap Kecamatan,’’ ujarnya.

Diaharapkan dengan terbentuknya ranting dapat dengan segera menangkap fenomena atau kebutuhan masyarakat, dengan melalui relawan kemanusiaan yang terdapat diwilayah. Selain itu, PMI juga dapat lebih memberikan pelayanan secepat mungkin. ‘’PMI ini kerjanya tanpa adanya unsur birokrasi, bila ada kebutuhan pertolongan masyarakat yang terkena bencana, PMI hadir di tengah-tengah mereka,’’ paparnya.

Selain itu, PMI berharap kedepannya dapat bersinergi dengan Pemerintah Daerah, leading sector seperti BPBD, Kesehatan dan Sosial. ‘’Organisasi ini tidak terlepas dukungan pembiayaan dari Pemerintah, untuk dapat mendorong organisasi ini tepat maju dan lebih maksimal lagi,’’ tuturnya.

Sementara untuk pendampingan terhadap disabilitas atau masyarakat yang mengalami kecacatan akan tetap digalakan oleh PMI. ‘’Contoh, pendampingan terhadap masyarakat di Kecamatan Muarasabak Timur hingga kita rujuk ke Palembang, dan banyak disabilitasi lainnya yang sudah PMI dampinggi. Pendampingan bagi disabilitas itu tidak terlepas atas kerjasama dengan Baznas,’’ tukasnya.