DPRD Tanjabtim Gelar Paripurna Jawaban Eksekutif



Selasa, 03 Juli 2018 | 11:45:48 WIB



Suasana Paripuran Jawaban Eksekutif Terhadap Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD atas Ranperda tentang Pertangungjawaban Pelaksanaan APBD 2017
Suasana Paripuran Jawaban Eksekutif Terhadap Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD atas Ranperda tentang Pertangungjawaban Pelaksanaan APBD 2017 Akhmad SF

Advertisement


Advertisement

MUARASABAK,eNewsTimE.co- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) mengelar rapat paripurna jawaban eksekutif terhadap pandangan umum Fraksi-Fraksi DRPD atas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang pertangungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tanjabtim Tahun Anggaran 2017. 

Dalam parpurna tersebut, Bupati Tanjabtim, Romi Hariyanto mengucapkan terimakasih kepada Pimpinan dan Anggota Dewan atas kerjasamanya yang sudah terjalin selama ini dalam menjalankan fungsi legislasi, budgeting dan controling dalam penyelengaraan Pemerintahan, Pembangunan dan Pelayanan Kemasyarakat di Kabupaten Tanjabtim. ‘’Terhadap capaian Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), capaian ini tidak terlepas peran serta seluruh komponen perangkat daerah termasuk anggota DPRD Kabupaten Tanjabtim,’’ ungkap Romi.

Terkait saran yang disampaikan Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), agar seluruh OPD untuk menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan agar pembahasan dapat berjalan dengan lancar dan memperoleh hasil yang maksimal, Bupati Romi mengaku sudah memerintahkan kepada seluruh OPD untuk dapat menyiapkan dokumen yang diperlukan sebelum jadwal pembahasan.

Terkait pertanyaan Fraksi tentang kegiatan apa saja yang belum terealisasi, sehingga mempengaruhi Silpa dan apakah kegiatan yang tertunda tersebut sudah dimasukan dalam kegiatan Tahun Anggaran 2018, dijelaskan Romi, bahwa Silpa bersumber dari over target pendapatan sebesar Rp. 53.193. 909.609 atau sebesar 105,18 persen dari target dan sisa anggaran sebesar Rp. 65.954.838.164,81 terdiri dari sisa anggaran belanja operasi yang terdiri dari belanja pegawai, belanja barang dan jasa, hibah, bantuan sosial dan bantuan keuangan sejumlah Rp. 55.666.098.082,02 dan sisa anggaran belanja modal sebesar Rp. 10.287.723.302,79. ‘’Memang diakui ada beberapa kegiatan dibeberapa OPD yang tidak dapat dilaksanakan secara optimal, sehingga menimbulkan Silpa, sedangkan kegiatan dimaksud sudah dialokasikan pada APBD Tahun Anggaran 2018, dan àkan dijelaskan secara rinci dan mendalam dikesempatan pembahasan selanjutnya dengan OPD. Namun demikian kaki ucapkan terima kasih atas masukan dari Fraksi PDIP dan akan menjadi perhatian serius kami untuk masa yang akan datang,’’ ujarnya. 

 

Berkaitan dengan nilai aset yang mengalami penurunan, lanjut Bupati Romi, dapat dijelaskan bahwa pada prinsipnya belanja barang dan belanja modal Tahun Anggaran 2017 tetap menambah nilai aset, namun demikian nilai penyusutan terhadap beberapa aset sesuai dengan usia pemanfaatannya yang sangat tinggi, sehinga mengakibatkan nilai aset Pemerintahan Daerah mengalami penurunan. ‘’Dimana pengurangan nilai aset dari akumulasi penyusutan sebesar Rp. 288.377.237. 620,73,’’ tuturnya.

Selanjutnya saran dan tanggapan Fraksi Hanura, agar jajaran Pemerintah Daerah dapat bekerja lebih baik lagi dimasa yang akan datang, serta permintaan yang dibutuhkan dalam pembahasan, Bupati menmengucapkan terima kasih atas masukan tersebut. ‘’Dan akan menjadi perhatian dan bahan evaluasi kami dalam meningkatkan kinerja dimasa yang akan datang,’’ sebutnya. ‘’Terhadap pandangan Fraksi Karya Demokrasi Nasional, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, yang telah menyampaikan apresiasi terhadap kinerja Pemerintah dan persetujuan terhadap Raperda tentang pertangung jawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2017 untuk dibahas pada tingkat selanjutnya. Dan kepada Fraksi Bulan Bintang Indonesia, kami juga mengucapkan terima kasih atas masukan dan sarannya agar dimasa yang akan datang lebih mengoptimalkan pelaksanaan kegiatan guna menghindari Silpa yang besar, sehinga apa yang telah direncanakan dapat bermanfaat dan dirasakan masyarakat luas,’’ bebernya.

Sementara terkait harapan agar ditahun mendatang opini WTP yang diperoleh pada tahun ini agar dapat dipertahankan, dikatakan Romi, hal tersebut akan menjadi catatannya, kosentrasi dan perhatiannya dalam meningkatkan kinerja dalam pengelolaan keuangan. ‘’Kami mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh Fraksi DPRD Kabupaten Tanjabtim, atas kesepakatannya untuk melanjutkan pembahasan ketahapan selanjutnya, terhadap Ranperda tentang pelaksanaan APBD Kabupaten Tanjabtim Tahun Anggaran 2017 ini, semoga pembahasan dapat berjalan dengan lancar sesuai target waktu yang telah disepakati,’’ tukasnya.


Penulis: Akhmad, SF
Editor: Lia
Sumber: eNewsTimE.co

Advertisement
Advertisement
Advertisement