MUARASABAK,eNewsTimE.co - Wakil Bupati (Wabup) Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) , Robby Nahliyansyah melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) untuk mengecek ketersediaan dan harga Sembako menjelang Bulan Suci Ramadhan, Jumat (11/5) di Pasar Kecamatan Nipah Panjang. ‘’Saya sudah berkeliling dan berkoordinasi dengan para pedagang di Pasar Kecamatan Nipah Panjang ini untuk mengecek harga dan kebutuhan Sembako pada saat menghadapi Bulan Suci Ramadhan dan sampai Hari Raya Idul Fitri untuk di Kabupaten Tanjung Jabung Timur khususnya di Kecamatan Nipah Panjang dan sekitarnya, Insya Allah akan tetap stabil, aman, dan tidak terjadi kelangkaan,’’ ujar Wabup Robby. ‘’Cuma yang menarik, harga daging ayam yang mengalami kenaikkan, karena rata-rata pebisnis kita mengambilnya dari Jambi, sementara kita di Kabupaten Tanjung Jabung Timur punya perusahaan yang bergerak dibidang itu,’’ imbuhnya.
Dikatakan Wabup, pada Senin (24/5) mendatang, pihaknya akan mengadakan rapat kembali terkait hal ini. ‘’Kita minta juga kalau memang kita bisa mengakomodir seluruh pedagang yang ada di Nipah Panjang untuk mengambil ayam di Kabupaten Tanjung Jabung Timur saja, kan lumayan bisa memangkas ongkos untuk pedagang kita,’’ ujarnya.
Wabup Robby berharap, dengan dilakukannya koordinasi terpadu terkait pasokan daging ayam, harganya pun lebih bisa ditekan. ‘’Menjelang H-1 Bulan Suci Ramadhan sampai Hari Raya Idul Fitri nanti, kalau bisa pasokan daging ayam dan sembako lainnya tetap aman, kalau sejauh ini pasokan sembako tidak ada yang langka dan harga barang juga tidak terlalu tinggi, mudah-mudahan ini bertahan sampai lebaran nanti,’’ harap Wabup Robby.
Esekutif Jawab Pandangan Umum Fraksi DPRD Tanjabtim Terhadap LKPJ Bupati TA 2024 6
Tinjau Jembatan Ambruk, Bupati Dillah : Pembangunan Direncanakan dan Segera di Bangun 6
Ingin Mengangkat Derajat Kehidupan Nelayan, Bupati Dillah - Muslimin Kunjungi Karangsong 6
Walikota AJB Hadiri Acara FGD Pengembangan Pariwisata Kota Sungaipenuh
Pastikan Stok Harga Pangan Mencukupi Jelang Puasa dan Idul Fitri
Kapolda Jambi Berhasil Ungkap Kasus Korupsi di Diknas Capai Rp21,8 Miliar