Pasca Kebakaran di Simbur Naik, Bupati Romi Perintahkan Penanganan Sigap



Kamis, 16 November 2017 | 10:57:42 WIB



Bupati Romi saat turun langsung ke lokasi kebakaran Simbur Naik
Bupati Romi saat turun langsung ke lokasi kebakaran Simbur Naik MAULANA/NT

Advertisement


Advertisement

MUARASABAK, eNewsTimE.co - Usai mengunjungi para korban musibah kebakaran, Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), H. Romi Hariyanto langsung mengadakan rapat terbatas di Masjid Raya Al Ittihad Desa Simbur Naik, Rabu (15/11). Rapat diikuti BPBD Provinsi Jambi, BPBD Kabupaten Tanjabtim, Kapolsek Muarasabak Timur, Perwira Penghubung Kodim 0419/Tanjab, Kadis Sosial dan Perlindungan Anak, Camat Muarasabak Timur, Kepala Desa Simbur Naik dan sejumlah perwakilan OPD setempat. Dalam rapat tersebut Romi menegaskan agar penanganan para korban harus dilakukan dengan cepat, sigap dan berkualitas. Romi bahkan memerintahkan para petugas terkait tidak boleh meninggalkan lokasi sampai keadaan stabil dan kondusif. Terutama para korban yang butuh penanganan medis. ‘’Saya minta mereka terus didampingi sampai keadaannya pulih. Mereka butuh support kita, saya minta semua yang terkait tidak boleh meninggalkan lokasi,’’ kata Romi.

Selain penanganan darurat berupa dapur umum, obat - obatan, tenda pengungsian, Romi minta bantuan perlengkapan sekolah anak - anak bisa disegerakan. Romi tak ingin anak-anak terlalu lama libur akibat kejadian ini. ‘’Mereka harus segera kembali ke sekolah, supaya dapat membantu proses pemulihan psikis mereka yang sebagian mungkin trauma,’’ ucapnya.

Romi juga menghubungi Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Nusirwan yang sedang diluar Kota untuk memastikan agar bantuan terhadap para korban bisa disegerakan. Dari komunikasi yang diloudspeaker itu, Romi minta agar bantuan disusahkan cair paling lambat minggu depan. Dia juga minta Nusirwan untuk mengestimasi secara akurat jumlah bantuan. Diketahui, untuk rumah yang terbakar diperkirakan mendapat alokasi bantuan masing - masing sebesar Rp. 10 juta. ‘’Pastinya nanti menunggu estimasi BKD dan BPBD,’’ jelas Romi.

Untuk diketahui, kebakaran hebat terjadi di
Desa Simbur Naik, Kecamatan Muarasabak Timur Kabupaten Tanjabtim, pada Rabu (15/11) sekitar pukul 01.45 WIB dini hari. Rumah yang terbakar sekitar 73 unit, sarang walet 1 unit, dan 2 unit rumah dirobohkan untuk melokalisir api. Para korban terdiri dari 77 KK atau 265 jiwa. Saat ini para korban sudah diungsikan ke rumah tetangga dan saudara. Lokasi kebakaran adalah perkampungan padat penduduk, dimana hampir semua bangunan berbahan kayu dan berusia relatif tua. 


Penulis: MAULANA
Editor: MAULANA
Sumber: eNewsTimE.co


Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement