Ini Dugaan Penyebab dan Jumlah Korban Kebakaran di Simbur Naik



Rabu, 15 November 2017 | 22:07:03 WIB



Rumah warga Desa Simbur Naik tinggal puing akibat terbakar
Rumah warga Desa Simbur Naik tinggal puing akibat terbakar ISTIMEWA/NT

Advertisement


Advertisement

MUARASABAK, eNewsTimE.co - Setelah tertimpa musibah 4 unit rumah ambruk terbawa longsor atau abrasi sungai pada Sabtu (11/11) lalu, kini Desa Simbur Naik, Kecamatan Muarasabak Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), tertimpa musibah kebakaran hebat, tepatnya di Lorong Sumangat, RT 03 dan RT 04 Dusun Utama, sekitar pukul 01.30 WIB dini hari, Rabu (15/11) kemarin. Akibat musibah kebakaran ini, sebanyak 75 unit rumah warga ludes dilalap si jago merah.

Camat Muarasabak Timur, Zulfaisyal mengungkapkan, dari 75 unit rumah yang terbakar, 73 diantaranya hangus terbakar, 1 unit bangunan usaha sarang burung walet, dan 1 unit rumah dibongkar untuk memutuskan jalur api. Sedangkan korban kebakaran sebanyak 77 Kepala Keluarga (KK) atau 265 jiwa. ‘’Satu rumah yang dirobohkan itu dilakukan agar api tidak merembet ke rumah yang lainnya,’’ kata Faisal saat ditemui di lokasi kebakaran, Rabu (15/11) kemarin.

Dijelaskan Camat, dari kronologis yang diceritakan oleh masyarakat, api mulai muncul sekitar pukul 01.30 WIB, dan mulai membesar atau puncaknya, yaitu saat angin kencang sekitar pukul 02.00 WIB. ‘’Dari mulai api membesar, masyarakat sekitar berusaha untuk memadamkan api tersebut dibantu oleh masyarakat dari Kuala Simbur,’’ ungkapnya.

Kemudian, sekitar pukul 03.30 WIB, lanjut Camat, Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kecamatan, Damkar Kabupaten dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) datang untuk membantu memadamkan api. ‘’Dan Alhamdulillah, sekitar pukul 04.00 WIB, api berhasil dipadamkan dibantu oleh masyarakat. Berarti hitungan jamnya sekitar Dua jam setengah api baru bisa dijinakkan,’’ jelasnya.

Dalam peristiwa ini, tidak ada korban jiwa. Sementara untuk kerugian materi belum bisa ditaksir jumlahnya. Sebab menurut Camat, selain luas wilayah lokasi kebakaran yang besar, sebagian rumah juga banyak ditinggalkan oleh pemiliknya. ‘’Kita belum bisa mendata barang-barang korban yang terbakar. Pemilik rumahnya tidak ada di tempat, karena baru siang ini mereka (korban, red) datang. Mereka semuanya masih shok. Kita belum bisa menanyakannya,’’ terangnya.

Kapolsek Muarasabak Timur, AKP Bambang Sutedjo juga mengaku belum bisa memastikan penyebab kebakaran. Namun untuk dugaan sementara, api berasal dari rumah warga bernama Abdul Ajis, akibat konsleting listrik. ‘’Itu baru dugaan sementara. Kita belum bisa memastikan. Tapi besok (hari ini, red) Tim Porensik Polda Sumatera Selatan Palembang datang kesini membantu menyelidiki penyebab dari kebakaran tersebut,’’ ungkapnya.

Dari pantauan di lokasi, Posko korban kebakaran, Posko Kesehatan dan Dapur Umum sudah didirikan. Kemudian sampai saat ini, bantuan-bantuan dari BPBD, Dinas Sosial dan yang lainnya terus berdatangan untuk para korban di lokasi.

              


Penulis: MAULANA
Editor: MAULANA
Sumber: eNewsTimE.co

Tagar:

# MUARASABAK

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement