Kondisi Jalan Sadu Memprihatinkan



Selasa, 14 November 2017 | 21:03:46 WIB



MEMPRIHATINKAN - Wakil Bupati Tanjabtim Robby Nahliyansyah didampingi Kepala Dinas PUPR Yan Rizal saat melihat kondisi jalan di Kecamatan Sadu yang memprihatinkan
MEMPRIHATINKAN - Wakil Bupati Tanjabtim Robby Nahliyansyah didampingi Kepala Dinas PUPR Yan Rizal saat melihat kondisi jalan di Kecamatan Sadu yang memprihatinkan BUYAMIN/NT

Advertisement

MUARASABAK, eNewsTimE.co - Jalan penghubung Sungai Jawi Desa Sungai Sayang, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), kian memprihatinkan. Pasalnya, kondisi jalan induk penghubung antar Desa tersebut tampak hancur dan berlumpur. Bukan hanya jalan di Sungai Jawi Desa Sungai Sayang saja, sejumlah akses jalan menuju Desa Sungai Jambat juga memperhatinkan. Bahkan hampir sepanjang jalan mulai dari Sungai Lokan hingga Air Hitam Laut, kondisinya hancur dan berlumpur. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU PERA) Kabupaten Tanjabtim, Yan Rizal saat mendampingi Wakil Bupati Tanjabtim, H. Robby Nahliansyah yang meninjau dan melihat secara langsung kondisi jalan tersebut mengatakan, khususnya jalan Desa Sungai Jambat, Sungai Sayang sampai Air Hitam Laut memang mengalami kerusakan cukup parah. ‘’Ya, seperti yang kita lihat saat ini, kondisinya cukup memprihatinkan,’’ kata Yan Rizal, Selasa (14/11). 

Namun demikian, menurutnya, pihak Dinas PU secara swakelola melakukan perbaikan. Apalagi Pemerintah Daerah telah menempatkan alat berat untuk mengatasi kerusakan jalan tersebut. ‘’Yang kita tangani baru Desa Sungai Sayang. Saat ini masih berjalan,’’ sebutnya.

Sedangkan untuk akses Desa Sungai Jambat hingga Desa Air Hitam Laut belum dilakukan perbaikan. Hal ini dikarenakan material masih berada di Puding Kecamatan Rantau Rasau. ‘’Ini yang menjadi kendala kita. Material khusus untuk perbaikan sebanyak 2500 kubik,’’ jelas Yan Rizal.

Dalam perbaikan jalan Sadu ini, lanjut Yan Rizal, akan diberdayakan UPTD Dinas PU yang telah dibentuk di Kecamatan. Bahkan jika material sudah ready di lapangan, ketika ada jalan yang rusak pihak UPTD langsung melakukan perbaikan. ‘’Jadi tidak ada nunggu dari Kabupaten, cukup UPTD yang langsung menangani,’’ terangnya.

Ditambahkannya, tahun 2018 Pemerintah juga akan mengalokasikan material. Dengan tujuan, ketika ada kerusakan jalan cepat dapat ditanggulangi. ‘’Kita harap UPTD rajin-rajin mencari titik spot-spot jalan rusak, jadi bisa kita lihat berapa kebutuhan materialnya,’’ ujarnya.

Salah seorang warga Sungai Sayang, Ambo Awek mengatakan, bahwa warga menyambut baik apa yang disampaikan oleh Dinas Pekerjaan Umum. Pasalnya, jika memang nantinya material stanby dengan penanganan cukup cepat, dipastikan masalah jalan cepat diatasi. ‘’Mudah-mudahan ini salah satu solusi memecahkan masalah jalan yang dikeluhkan masyarakat saat ini,’’ tukasnya.


Penulis: MAULANA
Editor: MAULANA
Sumber: eNewsTimE.co

Tagar:

# MUARASABAK

Advertisement
Advertisement