Bupati Romi Hadiri Tradisi Mandi Syafar

Lakukan Doa Bersama untuk Korban Kebakaran Simbur Naik

Rabu, 15 November 2017 | 21:51:40 WIB

Bupati Romi dan Wabup Robby bersama Wagub Jambi Fachrori Umar saat menghadiri acara adat Mandi Syafar BUYAMIN/NT

MUARASABAK, eNewsTimE.co – Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), H. Romi Hariyanto menghadiri langsung acara tradisi adat Mandi Safar di Pantai Baabussalam Desa Air Hitam Laut, Kecamatan Sadu, pada Rabu (15/11/2017). Dalam acara yang merupakan agenda tahunan itu, terselip acara Doa bersama bagi para korban musibah longsor abrasi dan kebakaran di Desa Simbur Naik, Kecamatan Muarasabak Timur.

Usai sambutan Wakil Gubernur (Wagub) Jambi, H. Fachrori Umar, acara dilanjutkan sambutan dan arahan acara oleh KH. Asad Arsyad yang biasa memandu prosesi ritual.

Saat itulah, sebelum menjelaskan prosesi ritual Mandi Syafar, Asad yang juga Ketua MUI Tanjabtim minta seluruh peserta Mandi Syafar ikhlas membacakan surah Alfatihah sebagai Doa bagi masyarakat Desa Simbur Naik.

Dalam sebulan ini warga Simbur Naik sudah dua kali ditimpa musibah. Pertama, musibah abrasi yang menyebabkan sejumlah rumah penduduk ambruk ke dasar sungai, Sabtu pekan lalu. Lalu dini hari tadi, kebakaran menghanguskan sekitar 75 unit rumah warga.

Mendapat kabar kebakaran di Desa Simbur Naik, Bupati Tanjabtim Romi Hariyanto membatalkan agenda ke Pulau Berhala dengan Wagub Jambi Fachrori Umar. Ia langsung meluncur ke lokasi kebakaran.

Padahal, seharusnya setelah selesai melaksanakan Festival Adat Mandi Syafar, Bupati beserta rombongan akan langsung bertolak ke Pulau Berhala untuk meninjau aset-aset Provinsi Jambi, terkait MoU kerjasama Tanjabtim-Lingga.

Bupati Tanjabtim, Romi Hariyanto mengatakan, dirinya lebih memilih langsung menuju ke Desa Simbur Naik untuk melihat keadaan di sana. ‘’Selesai acara Mandi Syafar saya langsung ke lokasi kebakaran,’’ ujar Romi.

Sementara agenda ke Pulau Berhala diwakilkan kepada Wakil Bupati Tanjabtim, Robby Nahliyansyah. Robby mendampingi Wagub Fachrori beserta rombongan. ‘’Sebenarnya agenda ke Pulau Berhala sudah dari jauh hari diagendakan. Namun karena kita mendapat musibah ini, maka saya langsung berkoordinasi dengan Wakil Bupati untuk mendampingi Pak Wagub ke Pulau Berhala. Saya juga sudah meminta izin dengan Pak Wagub karena tidak bisa mendampingi Beliau,’’ tukasnya.