Jelang MTQ, Pemkab Tanjabtim Eleminasi Anjing Liar

Rabu, 19 Juli 2017 | 15:31:21 WIB

Eleminasi anjing liar AKHMAD/NT

MUARASABAK, eNewsTimE.co - Anjing liar sangat meresahkan warga juga rentan penularan penyakit terutama penyakit rabies. Untuk menghindari terjadinya kasus tergigit anjing rabies Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) melakukan eliminasi anjing liar, Selasa(18/7) malam.

Kegiatan ini dilakukan di tiga lokasi, yaitu Kelurahan Talang Babat, Kelurahan Rano dan Kelurahan Parit Culum I. Karena di tiga Kelurahan ini adalah lokasi pemondokan para kafilah-kafilah dari 11 Kabupaten/Kota yang akan bertanding nantinya dipelaksanaan MTQ ke 47 tingkat Provinsi Jambi di Kabupaten Tanjabtim nanti. ‘’Kita tidak ingin terjadi sesuatu hal pada tamu kita,’’ ujar Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesmavet Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Tanjabtim, Drh. Adam Ashari.

Eliminasi tersebut dilakukan dari Senin (17/7) mulai 20.00 sampai dini hari jam 00.30 WIB dan dilanjutkan pada Selasa(18/7) malam. ‘’Pada Senin malam 5 ekor anjing yang tereliminasi, dan untuk malam ini kita baru dapat 1 anjing liar yang tertangkap, karna kita masih lanjut keliling hingga jam 02.00 WIB untuk mencari lagi karna jika sudah tengah malam sepi biasanya anjing liar banyak keluyuran ke pinggir jalan, itulah kesempatan kita untuk melakukan tindakan eliminasi,’’ tuturnya.

Dia menjelaskan, membasmi anjing liar tersebut dengan menggunakan obat yang diberikan pada makanan, dan dalam hitungan beberapa menit anjing liar tersebut langsung pingsan. ‘’Dan kita langsung menyuntik anjing yang pingsan tersebut agar mempercepat matinya, selanjutnya bangkai anjing tersebut kami kubur,’’ jelasnya.

Kegiatan eliminasi ini juga diikuti oleh Lurah dan warga setempat. Salah satu warga Talang Babat, Suratno mengatakan sangat setuju dengan kegiatan berantas anjing liar ini. ‘’Sering-sering dilakukan biar tidak ada lagi anjing liar di Tanjung Jabung Timur ini, kalau mau dapat banyak Pak seharusnya Satpol PP itu ikut kegiatan ini juga, jadi orang Dinas Perkebunan dan Peternakan ni gak kerja sendirian,’’ pungkasnya.