Bupati Romi Tabur Benih Padi Sawah di Desa Lagan Ulu

Apresiasi Petani yang Tidak Alih Fungsi Lahan


Rabu, 12 Juli 2017 | 18:57:59 WIB



Bupati Romi Hariyanto saat tabur benih padi
Bupati Romi Hariyanto saat tabur benih padi MAULANA/NT

Advertisement


Advertisement

MUARASABAK, eNewsTimE.co – Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), H. Romi Hariyanto beserta Dandim 0419 Letkol Arh. Hary Sassono Utomo, SH melakukan tabor benih padi sawah di Desa Lagan Ulu, Kecamatan Geragai. Tabur padi Gerakan Serentak Tanam Padi Dua Kali Setahun (Gertak Tanpa Dusta) tersebut dilaksanakan di Kelompok Tani Mekar Sari Desa Lagan Ulu Kecamatan Geragai wilayah Kodim 0419 Tanjung Jabung, Rabu (12/7).

Bupati Romi yang juga didampingi Kapolres Tanjabtim, AKBP Marinus Marantika Sitepu dan Anggota DPRD dalam sambutannya mengatakan, penanaman padi tahun 2017 ini merupakan implementasi kerja sama antara panglima TNI dengan Menteri Pertanian RI secara nasional.

Bupati berterimakasih kepada petani yang tidak mengalihfungsikan lahan sawah ke sawit. Dan ini sebagai wujud Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) tetap menjadi lumbung pangan di Provinsi Jambi. ‘’Terimakasih kepada kelompok tani yang tidak mau alih fungsi lahan pertanian dari padi ke sawit,’’ katanya.

Sementara itu, Dandim 0419 Letkol Arh. Hary Sassono Utomo menuturkan, ini merupakan wujud kerjasama Pemerintah melalui Kementerian Pertanian dengan TNI dalam mewujudkan swasembada pangan. ‘’Dalam rangka penaburan benih ini, kegiatan Gerakan Serentak Tanam Padi Dua Kali Setahun kita laksanakan dalam rangka untuk menambah motivasi terutama bagi kelompok tani,’’ terangnya. 

Dalam rangka untuk meningkatkan program ketahanan pangan yang dilaksanakan wilayah Kabupaten Tanjabtim dan Tanjabbar yang dikenal dengan lahan pertanian yang luas. ‘’Banyak daerah khusunya di Kecamatan, Kelurahan dan Desa yang memiliki lahan pertanian,’’ ujarnya.

Kepala Dinas Pertanian Tanjabtim, Akhmad Maushul mengatakan, bahwa penanaman padi yang dilakukan kelompok Mekar Sari bekerjasama dengan TNI dan dibantu oleh PPL untuk mewujudkan swasembada pangan. Luas lahan yang ditanami lebih kurang 200 hektar. ‘’Ada lebih kurang luas lahan pertanian yang ada di Lagan Ulu ini untuk ditanami padi,’’ sebutnya. 

Harapan kedepan sesuai intruksi Bupati, masyarakat harus mempertahankan lahan pertanian dan jangan sampai terjadi alih fungsi lahan. Untuk saat ini Dinas Pertanian terus melakukan pemetaan lahan LP2B sekitar 17 ribu hektar. ‘’Untuk saat ini baru dalam pemetaan secara bertahap dan baru berjalan sekitar 10 ribu hektare,’’ tukasnya.


Penulis: MAULANA
Editor: MAULANA
Sumber: eNewsTimE.co


Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement