Tolak Jabatan, Dua ASN Tanjabtim Melawan Pimpinan

Sekda, Sudirman : “Jabatan Jangan Diminta”


Jumat, 21 April 2017 | 15:28:46 WIB



Sekda Tanjabtim H Sudirman, SH, MH
Sekda Tanjabtim H Sudirman, SH, MH Documen eNewsTimE.co

Advertisement


Advertisement

MUARASABAK,eNewsTimE.co – Dua pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemda Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), tidak hadir saat akan dilantik bersama pejabat eselon IV di ruang pola kantor Bupati Tanjabtim pada Jumat pagi (22/4). Ketidakhadiran Abdullah Saleh dan Surya Darma, langsung membuat kesal Sekda Tanjabtim, Sudirman, SH, MH, sasaat sebelum pelantikan dimulai.         

Mestinya pelantikan akan dilakukan kepada 12 pejabat eselon IV, tetapi setelah pemanggilan nama-nama yang dilantik, diketahui 2 pejabat tidak ada, yaitu Abdullah Saleh dan Surya Darma. Alasan kedua pejabat ASN tidak hadir, karena mereka keberatan dengan jabatan yang diamanahkan. 

Karuan saja hal itu membuat Sekda Sudirman yang memimpin pelantikan kesal. Awalnya suasana pelantikan yang bertempat di ruang pola kantor bupati itu tampak biasa. Setiap pejabat yang namanya disebut langsung mengambil tempat persis di depan Sekda. Namun saat nama Abdullah Saleh disebut, yang bersangkutan tidak terlihat. Begitu pula ketika nama berikutnya, yakni Surya Darma, juga tidak tampak.

Namun pantia terus membacakan SK Bupati tersebut. Setelah usai SK keseluruhan calon pejabat  dibacakan, biasanya proses pelantikan dan pengambilan sumpah langsung dilaksanakan. Namun Sekda Sudirman menginterupsi dan bertanya kepada kepala BKPSDMD (Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Daerah) tentang alasan alpanya kedua ASN tersebut. "Yang bersangkutan keberatan, Pak," kata Junaedi Rahmad dengan lantang. Seketika suasana sempat hening sebelum akhirnya proses pelantikan dilanjutkan.

Dalam sambutannya, dengan tegas Sekda Sudirman mengingatkan kepada semua ASN yang hadir dalam acara itu agar tidak mencontoh sikap Abdullah Saleh dan Surya Darma. Dikatakannya, kejadian tersebut menunjukkan bahwa loyalitas keduanya patut dipertanyakan. Jabatan adalah amanah  dan amanah tidak sepatutnya diminta.

"Ketika diminta,  percayalah akan sangat berat menjalankannya. Mestinya amanah untuk mereka dalam jabatan yang dipersiapkan itu, diapresiasi sebagai wujud perhatian atasan,"lanjut Sudirman. 

Ketika dikonfirmasi usai pelantikan, Sudirman kembali menegaskan bahwa dia sangat kecewa dengan Abdullah Saleh dan Surya Darma. Menurutnya hal itu adalah bentuk pembangkangan atas perintah atasan. Soal adanya anggapan bahwa keduanya turun eselon. Sekda balik bertanya, "Memangnya sekarang mereka pejabat eselon III atau II?. Tidak. Keliru itu. Mereka saat ini posisinya staf. Dulu memang pernah eselon III. Tapi kan terevaluasi. Mestinya introspeksi diri, dan pelantikan hari ini semestinya dimaknai sebagai bentuk perhatian pimpinan yang masih memberi kesempatan bagi karir mereka. Namun jika begini, saya pesimis masih ada perhatian pimpinan kedepannya,"beber Sudirman.

Abdullah Saleh sebelumnya pernah duduk di posisi pejabat eselon III sebagai Camat Kualajambi dan Kepala Bidang di Budparpora Tanjabtim. Sedangkan Surya Darma pernah menjabat Kabid Laut Dinas Perhubungan dan Informatika. Namun keduanya sempat di nonjobkan beberapa waktu lalu.

Pelantikan hari ini dijelaskan Sudirman adalah upaya bertahap memberi kesempatan kembali kepada keduanya untuk mengembangkan karir. Ketika masalah ini coba dikonfirmasi kepada Abdullah Saleh dan Surya Darma, telepon keduanya sedang tidak aktif. " Kita akan berikan surat teguran tertulis kepada keduanya,"tandas Sekda

 

 

 


Penulis: Beni Murdani
Editor: Nurdin Manessa
Sumber: eNewsTimE.co

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement