SENGETI,eNewsTimE.co - Puluhan pemuda yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Muarojambi, IMMJ -SAMPMA PP Kabupaten Muarojambi, Rabu (19/4) kemarin, berunjuk rasa di depan Kantor Bupati Muarojambi. Hal itu dilakukan, agar mendesak Pemkab Muarojambi menindak tegas bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak disiplin dalam jam kerja dinas.
Dalam orasinya, para pengujuk rasa membawa Tujuh tuntutan pada Bupati Muarojambi dan DPRD. Para pendemo mendesak Bupati Muarojambi mengenai kesejahteraan PNS, menyedikan fasilatas absensi figer print pada seluruh kantor dan instansi Pemkab Muarojambi, dapat menginventarisir ulang semua kendaraan dinas, serta dapat menindak tegas bagi Dewan ataupun pejabat Pemkab Muarojambi yang memiliki kendaraan operasional dinas yang tidak sesuai dengan peruntukannya. Selain itu, pendemo juga meminta kepada Bupati dan DPRD Muarojambi untuk tranparansi dalam pelaksanaan lelang kendaraan operasional.
Dikatakan oleh Korlap aksi, Rengki Perdana. Ini dilakukan agar dapat mebuang sikap serakah, dan tidak bertanggung jawabnya para oknum pejabat PNS Pemkab Muarojambi. Yang akibatnya, akan berdampak pada masyarakat, dan terganggunya proses pelayanan publik, serta perkembangan pembangunan dari tanah sailun salimbai ini.
"Ada penyalah gunaan aset daerah berupa mobil Dinas yang digunakan diluar jam kerja, dan ada juga beberapa pejabat daerah yang memiliki kendaraan operasional yang tidak sesuai dengan peruntukannya. Selain itu, tidak adanya transparansi dalam proses pelelangan mobil dinas. Kami selaku pemuda Kabupaten Muarojambi, tidak mau kabupaten ini dijadikan tempat urbanisasi bagi segelintir pengangguran, dan hanya sebagai tempat sekelompok elit untuk memperkaya diri sendiri tanpa memikirkan kemajuan negeri ini," tegasnya
Penulis:
Kaharuddin
Editor:
Lia
Sumber:
eNewsTimE.co
Advertisement
