Jalan Produksi Tidak Diaspal



Kamis, 23 Maret 2017 | 02:57:15 WIB



Bupati Romi saat memberi pengarahan pada operator alat berat agar lebih mendahulukan penimbunan lubang besar di jalan
Bupati Romi saat memberi pengarahan pada operator alat berat agar lebih mendahulukan penimbunan lubang besar di jalan BUYAMIN/NT

Advertisement


Advertisement

SADU, eNewsTimE.co - Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), H. Romi Hariyanto merasa heran dengan kondisi jalan aspal Sungai Lokan-Airhitam, Kecamatan Sadu yang sudah banyak rusak. Padahal jalan tersebut tergolong baru. Hal ini kian meneguhkan keyakinannya untuk menerapkan strategi baru bagi pembangunan jalan-jalan poros di sentra produksi masing-masing Kecamatan. Dari kajian sementara timnya, dijelaskan Romi bahwa kurang tepat jika ruas jalan baru langsung diaspal. Terlebih jika jalan poros yang padat dilewati angkutan produksi masyarakat. Selalu saja aspal baru tersebut tidak bertahan lama. Karena itu, mulai tahun 2017 ini Romi memerintahkan agar ruas jalan baru tidak lagi di aspal hingga benar-benar keras dan padat. ‘’Kita lebih prioritaskan pekerasan kelas B dulu hingga padat dan betul-betul siap diaspal,’’ jelas Romi saat kunjungan kerja ke Desa Air Hitam Laut, Kecamatan Sadu, Rabu (22/3).

Menuju Air Hitam, Romi berangkat menggunakan jalur darat dari Desa Sungai Lokan.  Pengerjaannya kelak akan diupayakan swakelola. Alasannya, agar anggaran yang terserap bisa lebih efisien. Karena itu, Romi memerintahkan agar dalam waktu dekat Dinas Pekerjaan Umum Tanjabtim menjajaki ketersediaan material khususnya batu split dan sirtu. Material ini nantinya akan digunakan bagi operasional tanggap darurat pada ruas jalan yang sedang rusak. Bahkan Romi memperhitungkan sedikitnya dibutuhkan 5000 kubik split untuk merapikan ruas jalan poros dalam Kecamatan Sadu saja. ‘’Tentu tidak mungkin mengcover semua. Kita prioritaskan jalur-jalur utama,’’ sebut Romi.

Kegiatan serupa akan dilaksanakan di semua Kecamatan. Hanya saja sesuai kebijakannya, untuk tahun 2017 ini Kecamatan Sadu dan Kecamatan Mendahara Ulu mendapat porsi lebih besar dibandingkan Kecamatan lain. Dengan tidak melakukan pengaspalan pada ruas jalan yang masih labil, Romi berkeyakinan pemeliharaannya pun akan lebih mudah dan murah. Apalagi di sejumlah Kecamatan saat ini telah dialokasikan alat berat guna menunjang kegiatan tanggap darurat maupun pelaksanaan swakelola pembangunan jalan baru. Sementara itu, Kepala Desa Air Hitam Laut, Habri, usai mendampingi Kunker Bupati mengaku setuju sekali dengan rencana tersebut. Baginya yang setiap hari melintasi jalan poros Sungai Lokan-Air Hitam, pengaspalan ruas jalan tersebut hanya akan sia-sia. ‘’Setuju sekali seperti yang dikatakan Pak Bupati, cukup pekerasan saja, yang penting angkutan masyarakat bisa lancar. Lagipula jika pekerasan tentu volumenya bisa jauh lebih besar daripada diaspal,’’ bebernya.

Senada dengan Kades Habri, salah seorang warga yang mendengar penjelasan Bupati Romi, Hasanuddin juga mengaku senang dengan rencana pembangunan ruas jalan poros itu. Namun dia berharap pemeliharaan seperti penyekrapan bisa dilakukan secara berkala. ‘’Mungkin secara berkala harus digreder terus supaya rata dan tidak berbahaya saat hujan,’’ harapnya.


Penulis: BUYAMIN
Editor: BENI MURDANI
Sumber: eNewsTimE.co

Tagar:

# MUARASABAK

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement