Bupati Romi: Musrenbang Jangan Hanya Seremonial

Kecamatan Mendahara Usulkan 335 Program


Senin, 20 Maret 2017 | 22:22:53 WIB



Bupati Tanjabtim Romi Hariyanto saat menghadiri Musrenbang Kecamatan Mendahara
Bupati Tanjabtim Romi Hariyanto saat menghadiri Musrenbang Kecamatan Mendahara MAULANA/NT

Advertisement


Advertisement

MUARASABAK, eNewsTimE.co - Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), H. Romi Hariyanto, SE, Senin (20/3) menghadiri langsung Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Mendahara. Dalam Musrenbang tersebut, ada 335 usulan yang diusulkan Kecamatan Mendahara.

Camat Mendahara, Abdul Rozak, dalam sambutannya mengatakan, dengan dilaksanakanya Musrenbang ini, kedepannya bisa mendorong pertumbuhan ekonomi beruwalitas, dengan memantapkan infrastruktur dan iklim usaha yang sehat, dalam rangka mengurangi kemiskianan memacu investasi di Kabupaten Tanjabtim. ‘’Saat ini isu-isu yang menjadi kendala di Kecamatan Mendahara menyangkut dengan kebutuhan masyarakat. Mulai dari infrastruktur, air bersih, listrik dan masalah pertanian dan perkebunan,’’ kata Rozak.

Seperti akses penghubung, lanjutnya, masih terbatasnya akses jalan darat, membuat terbatasnya koneksi antara daerah. Karena saat ini koneksi antar Desa masih bergantung pada kendaraan air yang membutuhkan cost sangat tinggi. ‘’Bahkan, dengan kondisi akses penghubung saat ini, kurangnya tenaga medis di beberapa daerah,’’ tuturnya.

Berdasarkan permasalahan-permasalahan tersebut, saat pelaksanaan Musrenbangdes, pihaknya sudah melakukan rekapitulasi sesuai prioritas, terutama masalah infrastruktur, air bersih, pertanian dan perkebunan. ‘’Karena Musrenbang ini seluruh OPD hadir, kita berharap apa yang menjadi usulan kita bisa ditanggapi,’’ harapnya.

Sementara itu, Bupati Tanjabtim, Romi Hariyanto menegaskan, kegiatan Musrenbang ini jangan hanya menjadi acara seremonial saja. Tetapi, harus ada hasil yang didapat untuk masyarakat Tanjabtim.

Apalagi seperti diketahui, Kabupaten Tanjabtim merupakan daerah tingkat kemiskinanya paling tinggi di Provinsi Jambi, ini menjadi tantangan tersendiri bagi semuanya. ‘’Banyak hal yang menyebabkan kemiskinan, mulai dari infrasturktur, air minum, listrik dan nilai tukar petani masih rendah. Ini sangat berpengaruh. melalui Musrenbang, ini salah satu dasar untuk mengambil kebijakan pembangunan di tahun yang akan datang untuk pembangunan di Tanjabtim,’’ tegas Bupati Romi.

Dijelaskannya, untuk tahun 2017 ini, Pemerintah Daerah Tanjabtim akan memprioritaskan pembangunan di Dua Kecamatan, yakni Kecamatan Sadu dan Kecamatan Mendahara sendiri. Dimana dari setiap Kecamatan akan diplotkan APBD sebesar 30 persen. Tentunya dengan melihat usulan akan dilihat skala prioritasnya. ‘’Kita akan melihat dari skala prioritasnya, dan kami juga mohon maaf, karena belum bisa mengakomodir semua keinginan masyarakat, tapi kita akan terus berupaya untuk mengakomodir keinginan masyarakat,’’ jelas Bupati Romi.

Bupati juga berharap, agar seluruh Kepala Desa (Kades) bersinergi dengan Pemkab. Jangan nantinya Pemkab membangun di daerah A, Desa membangun di daerah B. Perlu adanya sinergi agar apa yang dibangun bisa dimanfaatkan. ‘’Saya minta Kades harus sinergi, dan acara Musrenbang ini jangan hanya seremonial. Harus ada outputnya, Kades jangan segan-segan untuk berkoordinasi,’’ pungkas Bupati Romi.


Penulis: MAULANA
Editor: BENI MURDANI
Sumber: eNewsTimE.co

Tagar:

# MUARASABAK

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement