eNewsTimE.id, Merangin — Setelah ramai diberitakan soal mobil dinas Bupati Merangin yang menunggak pajak, Kepala Bagian Umum Setda Merangin, Iwan Indrawan, langsung memberikan klarifikasi.
Kepada awak media, Iwan tidak membantah bahwa mobil jabatan Bupati Merangin saat ini memang menunggak pajak, dengan jatuh tempo pada 3 Juli 2025.
"Saya mengakui memang nunggak pajak. Mobil BH 1 terhitung menunggak sejak 3 Juli lalu. Hal ini karena ada pergeseran kendaraan, BH 1 akan berganti menjadi mobil Fortuner," terang Iwan.
Ia menjelaskan, mobil dinas jabatan Bupati saat ini masih menggunakan Innova. Karena mobil tersebut akan diganti, pihaknya menunda pembayaran pajak untuk disesuaikan dengan kendaraan baru.
"Sekarang masih Innova, jadi tanggung kalau saya bayar pajaknya sekarang. Nanti Innova akan dimutasi ke mobil baru," jelasnya.
Lebih lanjut, Iwan menegaskan bahwa Fortuner tersebut akan segera menjadi mobil dinas Bupati Merangin. "Menjelang proses surat-menyurat rampung, nanti finalnya Fortuner BH 1, kemudian Fortuner BH 2," ungkapnya.
Iwan juga membenarkan bahwa Bupati dan Wakil Bupati Merangin sudah membeli mobil dinas baru. Menurutnya, pengadaan mobil tersebut sudah melalui pembahasan dan dianggarkan.
"Memang mobilnya baru karena sudah dianggarkan di tahun 2025 dan dibahas sejak 2024. Saya selaku Kabag Umum harus merealisasikan itu. Ibarat rumah sudah ada pondasi, maka harus saya bangun. Alhamdulillah sudah saya beli," ujarnya.
Saat ditanya soal pengajuan mutasi kendaraan, Iwan menyebutkan prosesnya belum rampung karena masih menunggu BPKB dari pihak dealer.
"Kita masih menunggu dari dealer. Kalau STNK sudah keluar, baru bisa kita urus mutasinya. Tapi untuk surat-surat lainnya sudah kita persiapkan," katanya.
Menanggapi kabar yang menyebutkan mobil baru itu sudah dibeli sejak Januari 2025, Iwan membantah. Ia menegaskan mobil tersebut baru dipesan sekitar dua minggu lalu.
"Kita inden mobil baru sekitar dua minggu lalu. Karena pembelian harus sesuai DPA. Mobil 4x4 ini harus dipesan dulu, apalagi warnanya hitam. Baik mobil Bupati maupun Wakil Bupati sama-sama berwarna hitam supaya tidak menimbulkan ketimpangan," jelasnya.
Ia juga menambahkan, bukan hanya mobil dinas Bupati dan Wakil Bupati yang akan diurus mutasinya, tetapi juga kendaraan untuk Ketua dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Merangin.
"Banyak yang kita urus mutasinya. Innova akan dialihkan menjadi BH 15 F untuk Ketua PKK, dan BH 18 F untuk Wakil Ketua PKK. Total ada empat mobil yang dimutasi, tapi yang menunggak pajak hanya BH 1. Itu semua menjadi tanggung jawab saya," tegasnya.
Iwan memastikan, anggaran untuk membayar pajak dan proses mutasi kendaraan dinas tersebut sudah disiapkan.
"Kalau BH 1 ini tanggung, nanti kalau sudah mutasi saya bayar pajaknya sekalian," pungkasnya.
Bupati Dillah Fasilitasi Pertemuan Pengurus Ponpes di Tanjabtim Bersama Kemenhut
Gubernur Al Haris Dampingi Wakil KSP M. Qodari Tinjau Kesiapan Lokasi SR di Tanjabtim
Wakep Staf Kepresidenan Kaget, Dana Rehabilitasi Gedung SR Tanjabtim Belum dianggarkan
AWaSI Jambi Akan Demo Petro China Dengan Mengundang Aktivis Tanjabtim
DPRD Tanjabtim dan Pemkab Teken Nota Kesepakatan Ranwal RPJMD 2025–2029