eNewsTimE.id, Tanjabtim - Dalam langkah mencegah terjadinya Kolusi, Korupsi dan Nepotisme pada Pemerintahan Desa lingkup Kabupaten Tanjab Timur, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa ( PMD ) setempat akan memperketat pengelolaan Anggaran Dana Desa ( ADD ).
Pernyataan tersebut seperti yang disampaikan Kabid PMD Kabupaten Tanjabtim Rica pada kegiatan Rakor bersama Kasi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat ( Kasi PPM ) di ruang Aula Dinas PMD, Selasa ( 15/4/25) Sore.
Dimana pada kegiatan itu membahas seputar Aplikasi Sistim Keuangan Desa ( Siskeudes ). Karena, Aparatur Kecamatan merupakan ujung Tombak Pemerintah Desa dalam pengelolaan anggaran Desa.
" Mereka ( Kasi PPM, red ) Bisa melakukan pengawasan dan pembinaan secara langsung melalui Siskeudes tersebut. Pasalnya, Pengelolaan anggaran Desa dapat terbaca dengan terang dan jelas di Siskeudes ini, Yang selama ini Mereka hanya dapat melihat secara Manual ," Ungkap Rica.
" Adapun kegiatan ini harapan kedepan Kasi PPM dapat melihat pengelolaan anggaran Desa serta dapat langsung melakukan pengawasan dan Pembinaan Pemerintah Desa secara langsung ," Tambah Rica.
Dengan begitu, Kata Rica, Pemerintah Desa hanya dapat menarik anggaran sesuai SPP yang tertera di Sikeudes tersebut tidak lebih.
" Dimana dalam penertiban pencairan Dana Desa tersebut, Kita akan menjalin kerjasama bersama pihak Bank 9 Jambi ," Terang Rica.
Sehinga kedepannya, Sambung Rica, Administrasi tata kelola keuangan Desa dapat membaik, serta dapat mencegah adanya pelanggaran aturan dalam Pemerintah Desa.
" Kita inginkan kedepan, Tidak ada lagi pangkal Duri - Pangkal Duri lainnya ," Sebut Rica.
Sementara itu, Lanjut Rica, Aparatur Kecamatan ini juga dapat melakukan pengawasan terhadap program ketahanan pangan yang menjadi prioritas Tahun ini.
" Akan kita perkuat barisan pegawasan Pengelolaan Dana Desa ini di setiap Kecamatan ," Tutupnya.
Bupati Dillah Bersama Wabup Safari Ramadhan di Kecamakan Mendahara Ulu 6
Polres Tanjabtim Pastikan Kenyamanan dan Keamanan Masyarakat 6
AWaSI Jambi Akan Demo Petro China Dengan Mengundang Aktivis Tanjabtim
Kapolda Jambi Berhasil Ungkap Kasus Korupsi di Diknas Capai Rp21,8 Miliar