eNewsTimE.id, Tanjabtim - Dalam upaya Percepatan Pencegahan Penangulangan Stunting ( P3S ), Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur ( Pemkab Tanjab Timur ) menggelar Rapat Koordinasi ( Rakor ) bertempat di ruang aula kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ( BAPPEDA ) Daerah setempat.
Rakor tersebut di buka oleh Wabup Tanjab Timur Muslimin Tanja yang di ikuti oleh Segenap OPD, Camat dan para undangan lainnya, Seperti Baznas Tanjabtim, Rabu, (11/6/25) Pagi.
Adapun dalam wawancara Media ini, Wabup menyampaikan bahwa angka stunting pada Tahun 2024 lalu, Kabupaten Tanjab Timur masuk dalam kategori tertinggi dalam Provinsi Jambi. Namun di Tahun 2025 ini, Angka Stunting di Tanjabtim masih stadnan, Tetapi ada yang lebih tinggi dari Tanjabtim.
Tentunya, Sambung Wabup, Kita berharap dengan digelarnya Rakor ini muncul awal semangat baru, Bagaimana kedepan kita targetkan angka stunting di Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung diusahakan tidak mengalamin kenaikan melainkan terus menurun.
" Dalam target penurunan stunting, kita tidak muluk - muluk. Dalam satu tahun turun saja 1 sampai 2 Persen, Sehinga di 2030 angka Stunting sudah berada di Belasan persen ," Papar Wabup.
Dalam mencapai hal tersebut, Laniut Wabup, Tentunya upaya - upaya yang akan dilakukan sangat banyak. Intinya, yang menunjang dan korelasi bagaimana penurunan angka stunting.
" Mulai dari Program Pesisir Indah, Desa Bahagia, ada Seragam Sekolah gratis, dan program - program sebelumnya itu kami anggap sangat membantu bagaimana Pemerintah bisa melakukan percepatan penurunan stunting ," Terang Wabup.
Lebih lanjut Wabup mengutarakan, Dimana dalam Diskusi tersebut, Kita mencari persoalan kenapa angka stunting itu masih stadn, Dan mencari Solusi dalam permasalahan tersebut, Sementara upaya Pemerintah dalam penanganan Stunting terus di galakan.
Ternyata dalam Diskusi itu Kita temukan banyak hal, Diantaranya tidak hanya sekedar Sanitasi maupun kurang Gizi saja, Rupanya Pernikahan Dini termasuk penyumbang Stunting juga.
" Alhamdulilah, Mulai kedepan Kolaborasi dengan semua OPD, Karna Sinergisitas itu harus di bangun. Di situ ada penyuluh KB dan ada Puskesmas. Dengan kekuatan itu, In syaa allah kita Optimis angka stunting di Tanjabtim ini terus mengalami penurun ," Ucap Wabup.
Dalam upaya penurunan Stunting ini juga, Wabup kembali mengutarakan, Selain OPD, Kita sudah kerjasama dengan Baznas, Bahkan Perusahaan yang terdapat di Tanjabtim juga akan turut membantu.
Disisi lain, Tambah Wabup, Bahkan Masyarakatpun turut membantu melalui Program orang tua asuh. Artinya, kita harapkan nanti pada Masyarakat turut sosialisasikan dan terlibat langsung dalam penurunan stunting.
" Perlu diketahui, Persoalan Stunting ini bukan hanya tangung Jawab Dinas Keluarga Berencana atau Dinas Kesehatan saja, Namun ini tangung jawab kita bersama ," Tutup Wabup
AWaSI Jambi Akan Demo Petro China Dengan Mengundang Aktivis Tanjabtim
PETA Desak Pemda dan DPRD Tanjabtim Tindaklanjuti Komitmen Petrochina
Romi Berpesan " Tolong " Jangan Khianati Harapan dan Amanah Masyarakat
DPRD Tanjabtim Adakan Paripurna Pendapat Akhir Fraksi-Fraksi